Otomotifnet.com - Jika muncul suara klotok-klotok pada Honda CB150R, itu bukan karena tonjokan keteng atau lifter assy tensioner (LAT).
Suara yang muncul itu umumnya malah disebabkan oleh rantai atau keteng yang kendur.
"Kalau diteliti lebih lanjut, kendurnya keteng disebabkan oleh baut yang ada di camshaft holder atau rumah noken as yang kurang kencang," buka Angga Setiawan, owner RSB Motor, bengkel spesialis Honda CS1.
Pada motor dengan Double Overhead Camshaft (DOHC) menggunakan dua noken as atau camshaft.
(Baca Juga: Honda CS1 Beda Bentuk Filter Olinya, Cuma Persegi, Rawan Tersumbat Ini)
"Satu noken as itu ada 4 baut, untuk mengecangkannya enggak bisa pakai kunci biasa, harus pakai kunci torsi," jelas Angga panggilan akrabnya.
Menurutnya, ada pengaruh kekencangan rumah atau camshaft holder dengan putaran keteng.
"Kalau tekanan baut enggak pas, bisa menggangu kestabilan putaran camshaft atau noken as," jelas Angga.
"Saat putaran camshaft atau noken as enggak stabil, pengaruhnya ke gerak ketengnya," jelas Angga saat ditemui di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
(Baca Juga: Honda CBR150R 'Jebol' Mesin, Piston Hancur Jadi Serpihan, Sisa Setang Seher)
Keteng kendur ternyata bikin tonjokan keteng jadi cepat rusak.
"Tapi yang jadi penyebab tonjokan keteng rusak adalah keteng yang kendur. Jadi saat berkerja jadi goyang-goyang gitu atau enggak stabil," jelas Angga.
"Saat keteng enggak stabil akan menekan tonjokan keteng. Itu yang akhirnya bikin tonjokan keteng jadi cepat rusak," tambahnya.
Biasanya diganti tonjokan keteng baru enggak akan muncul suara klotok-klotoknya.
"Karena per dalam tonjokan keteng masih bagus, tapi nanti terdorong rantai keteng akan lemah lagi," pungkasnya
Makanya, pastikan noken as terpasang benar agar kerja rantai keteng stabil dan enggak bikin tonjokan keteng gampang rusak.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR