Kedua pelek diganti pakai RCB forged aluminium yang khusus buat Monkey 125.
Bobot lebih ringan dengan finishing CNC. Untuk suspensi belakang, Jomal memasang Racing Boy asal Taiwan yang harga sepasangnya mencapai Rp 25 juta!
“Karena tidak pakai per, sebelum dipasang dihitung dulu berapa berat badan pengendaranya, baru kemudian diisi gas dengan jumlah tekanan tertentu. Untuk mengimbangi berat badan,” kekeh pria yang senang warna biru ini.
Sisanya cukup banyak pernak-pernik detail yang dipasang. Satu yang menarik perhatian yaitu cover sproket camshaft lansiran Moritech.
Cover ini memiliki desain tembus pandang, sehingga rantai dan girnya dapat terlihat ketika sedang bekerja. Jadi ala-ala Ducati nih!
Plus : Terlihat simpel tetapi nendang!
Minus: Suspensi depan masih standar
Monkey Kuning
Monkey kuning milik mantan pembalap nasional Ananda Mikola ini lebih simpel, tapi juga dipasang sejumlah part penunjang performa.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR