All New Yamaha R15 Klep Dibikin Balance, Digas 2 Jam Non Stop, OTOMOTIF Jadi Juara

Otomotifnet.com - Ajang balap ketahanan Yamaha Endurance Festival (YEF) 2019 (15/9/2019) garapan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada tahun kedua ini berlangsung dalam durasi 2 jam.

Pada kelas Sport 155 cc (All New Yamaha R15) dimenangkan tim YROI-SMK Walang Jaya, dengan joki Fariz Ibrahim yang tak lain adalah wartawan dan tester OTOMOTIF, yang tandem dengan Agus Miswanto, yang bersaing ketat dengan tim Yamaha Racing Indonesia, yang salah satu rider-nya Presiden Direktur YIMM yaitu Minoru Morimoto.

Selama 2 jam tim YROI-SMK Walang Jaya berhasil melahap total 53 lap, dengan catatan waktu terbaik 02:04,470.

Torehan ini tentu tidak lepas dari peran Sandika, yang menangani motor bermesin 155 cc dengan VVA ini.

(Baca Juga: Suzuki GSX-R150 Bekas Lebih Laris Dari Yamaha R15 dan Honda CBR150R, Sebulan Laku 15 Unit)

“Karena regulasinya standar, jadi mesin pun gak ada ubahan. Cuma noken as aja di-dial dengan gigi sentrik standar untuk memastikan bukaan klepnya balance,” buka Dika, panggilan akrabnya.

Randy

Knalpot andalkan Sakura yang berbalut krom

Namun menurut Dika ada hal lain yang tak kalah penting, “Perakitan menggunakan tools standar Yamaha, jadi tanpa pukulan. Gak ada yang diakal-akalin selama proses bongkar pasang,”

”Karena takutnya bearing rusak, kalau kruk as digetok takutnya melintir dan speleng,” lanjut Dika yang juga berprofesi sebagai Service Advisor di Yamaha Flagship Shop Jakarta, Cempaka Putih, Jakpus.

Sesuai regulasi, ECU wajib standar namun boleh ditambah piggyback.

Makanya dipasang Power Commander V, “Mapping untuk endurance sama aja. Cuma fokus di temperatur mesin supaya kuat sampai finish. Jadi api tetap standar, tapi debit bensin dinaikin dikit,” rinci pria ramah ini.

Randy

Footstep menggunakan RCB yang mudah diatur posisinya

Perubahan lain hanya di bagian kaki-kaki. Karet bundar mengandalkan Pirelli Diablo Supercorsa ukuran 110/70-17 dan 150/60-17. Monosoknya menggunakan KYB, sedang sok depan custom.

Randy

Monosok menggunakan KYB adjustable memberikan kestabilan saat menikung

“Dimodif bagian piston valve. Lalu olinya diisi lebih banyak 30 ml dari standar,” sambung Dika yang juga lulusan SMK Walang Jaya, Koja, Jakut.

Hasilnya motor ngacir dan anteng di tikungan, makanya juara. Selamat!

Data modifikasi
Knalpot: Sakura
Footstep: RCB
Selang rem: RCB
Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa 110/70-17
Ban belakang: Pirelli Diablo Supercorsa 150/60-17
Sokbreker depan: Custom
Sokbreker belakang: KYB
Piggyback: Power Commander V
Final gear: Standar

Penulis: Fariz Ibrahim