Otomotifnet.com - Tak sedikit motor sport yang berkonfigurasi dua-silinder.
Lantas, bisa enggak ya motor ber piston ganda hanya mengalami kerusakan di satu silindernya saja.
Ternyata menurut Patar Sianipar, dari bengkel Shutterspeed hal itu bisa terjadi.
"Tidak jarang motor-motor dua silinder atau lebih itu rusak di salah satu silindernya saja," kata Patar yang bengkelnya di daerah Daan Mogot, Jakbar.
(Baca Juga: Kepala Silinder Aftermarket Banyak Pilihan Bahan, Tingkat Kekerasan Berpengaruh, Becu Terkuat?)
"Penyebabnya bisa karena kurangnya oli, overheat atau mesin ngelitik karena upgrade yang salah hitungannya," ucapnya.
"Kerusakannya sama seperti motor-motor pada umumnya yang satu silinder," lanjut Patar.
"Gejalanya bisa mulai tenaga drop hingga motor mati sama sekali," tambahnya lagi.
"Untuk motor dengan dua silinder atau lebih memang sedikit lebih kompleks, harus kita bongkar total untuk deteksi kerusakannya," tambahnya.
"Jadi bisa ketahuan apakah boringnya, pistonnya atau di area kruk as dan macam-macam harus kita cek total," lanjutnya lagi.
Jadi, jawabannya motor bermesin dua silinder bisa saja rusak di salah satu silindernya.
Untuk perbaikannya juga hanya butuh dibetulkan di satu silindernya saja, tidak perlu dua-duanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR