Sementara untuk belakang Wisnu Eyank mengandalkan lengan ayun copotan Honda CBR1000RR FireBlade, yang pakai konstruksi monosok Unit Pro-link.
“Pemasangan ke rangka dibuatkan dudukan tambahan sebagai penghubung pakai pelat tebal, jadi sasis maupun lengan ayun tak ada yang dikorbankan, mau balik standar pun gampang,” lanjutnya.
Peleknya lagi-lagi pakai copotan moge Honda, CBR900RR FireBlade yang kombinasi ring 16 dan 17 inci.
Yang unik ada ornamen di sisi luarnya berupa bulatan dan semacam lidah.
“Penambahan aksen itu untuk menambah kesan modern futuristik, dan tak perlu pakai ban ukuran raksasa misal 240 namun sudah tampak lebar, inspirasinya dari komik Akira,” papar Wisnu Eyank dengan logat ngapak khas karesidenan Banyumas.
Terakhir untuk pewarnaan Wisnu Eyank memilih warna dasar silver dan dikasih aksen merah dan biru, pengecatan diserahkan ke Momo Viruz Purwokerto (MVP).
“Silver itu identik dengan milenium dan teknologi juga elegan, dan dari dulu saya selalu pakai warna ini, jadi yang lihat akan langsung pakam ini motornya Wisnu,” tutupnya.
Keren lah!
+ Konsep kuat jadi motornya berkarakter
- Tanpa sepatbor belakang, kalau hujan kotoran ke mana-mana
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR