Otomotifnet.com - Studio Motor memang spesialisasi di modifikasi motor beraliran custom.
Tapi Donny Ariyanto, sang empunya juga punya hobi modifikasi mobil dengan aliran hot rod atau custom.
Dan ini salah satu kreasi terbarunya. Sekilas dilihat dari bentuknya, memang kental dengan aura hot rod.
“Awalnya saya beli mobil bergaya rat rod dari seorang teman di Bali, lalu saya kreasikan sesuai dengan apa yang saya mau,” buka pria ramah ini.
(Baca Juga: Eksis Saat Perang Dunia Kedua, Hot Rod Ford Muncul Di Pulau Dewata)
Dari Bali, mobil ini diboyong ke bengkel Studio Motor di daerah Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan. Oleh Donny mobil ini direstorasi total.
Bodi diangkat, sasis juga dibikin lebih rapi. Sasis bagian depan dipangkas sekitar 30 cm, sehingga jarak wheel base tidak terlalu besar.
“Tadinya cukup panjang karena basisnya dari sasis pikap yang di-custom dan mesin diesel 2.300 cc,” terang Donny.
Kini jarak antar roda alias wheel base-nya menyesuaikan mobil donor.
Mobil donor yang dipakai adalah Mitsubishi Galant Zigma tahun 80-an. “Saya ambil mesin, girboks, master rem dan as kopel dari mobil ini,” katanya.
Mesin Galant Zigma 2.000 cc dibiarkan telanjang dan dipasang menggantikan mesin bawaan. Lantas agar bisa dipakai cukup nyaman buat harian, dilakukan rombakan pada kaki-kaki.
“Tadinya konstruksinya khas hot rod dengan per melintang di bagian depan, dan per daun di belakang, saya pengin yang lebih nyaman dipakai,” jelas Donny.
Makanya kaki-kaki depan diubah, per daun melintang dipensiunkan gantinya model upper dan lower arm.
(Baca Juga: Charmant, Galant, Hingga Celica Gaya Rally Look Nongkrong di Otobursa Tumplek Blek 2019)
Ada per dan sokbreker, “Sokbrekernya pakai punya Kawasaki Ninja ER6N,” kekehnya. Sedangkan sokbreker belakang dipasang merek Kayaba.
Pelek dipilih pelek kaleng copotan Nissan Cefiro dimensi 15 inci, “Saya suka modelnya, agak klasik, apalagi setelah dibalut ban Achilles white stripes ini, lumayan lah ya,” kekehnya.
Sistem pengereman dan setir di-upgrade. “Rem depan yang tadinya tromol diganti cakram, begitu juga rack steer semua pakai kepunyaan Kijang kapsul,” tambah Donny.
Kelar urusan mesin dan kaki-kaki, lanjut bikin nyaman kabin. “Lantai dilapis karpet, jok retrim ulang,” katanya.
Lantas setir model rantai khas ratrod diganti setir Libra model kayu, kemudian ditambahkan beberapa indikator seperti rpm (takometer), water temperature, oil pressure hingga fuel meter.
Terakhir, satu bodi dilabur warna oranye custom xirallic dengan beberapa sudut diberi coretan pinstripe.
Mesin:
Mesin dan transmisi Mitsubishi Galant Zigma
Kaki-kaki:
Rem disc brake depan Toyota Kijang Kapsul, rack steer Toyota Kijang Kapsul, pelek kaleng Nissan Cefiro 15 inci, ban Achilles 9595 white stripes, gardan Mitsubishi Galant Zigma
Eksterior:
Bodi custom, sasis custom
Interior:
Jok custom, karpet custom, setir kayu Libra, panel pintu kayu custom, panel dasbor custom, shift knob custom, indikator rpm (takometer), water temperature, oil pressure fuel meter.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR