Dalam kesehariannya di kalangan media, Jamaluddin dikenal sebagi Humas PN Medan.
Terkait peristiwa tersebut, tim mencoba konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto melalui WhatsApp (29/11).
Kompol Eko Hartanto membenarkan peristiwa tersebut benar, namun belum bisa menjelaskan kronologi kematian korban.
Hingga saat ini timnya masih berada di lapangan.
(Baca Juga: Xpander Cross Tipe Tertinggi Bisa Ditiru Kaca Filmnya, Harga di Bawah Rp 6 Juta)
“kami telah membentuk tim khusus untuk mengungkapkan kasus ini. Untuk jenazah sedang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujarnya.
Saat ditanya apakah Jamalludin merupakan korban dibunuh, Eko menuturkan untuk sementara dugaan tersebut dibunuh.
"Untuk sementara dibunuh," jelasnya.
Saat ditanya apa saja luka yang dialami korban, Kompol Eko Hartanto mengatakan bahwa ada luka di bagian leher.
"Setelah di cek tentang keadaan tubuh korban, ada memar di bagian leher yang menghitam. Dari hidung, keluar cairan yang berwarna agak kekuningan," pungkasnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Hakim Pengadilan Negeri Medan Ditemukan Tewas di Dalam Mobilnya, Diduga Dibunuh
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR