Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Uji Praktik SIM Makin Akurat, Penilaian Berbasis Elektronik, Salah Dikit Ketahuan

Irsyaad Wijaya - Senin, 2 Desember 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi ujian praktik SIM A menggunakan sistem e-Drives
dok. Ditlantas Polda Metro Jaya
Ilustrasi ujian praktik SIM A menggunakan sistem e-Drives

Otomotifnet.com - Penilaian ujian SIM kini tak lagi manual, sudah memakai teknologi bernama electronic driving test system (e-Drives).

Teknologi baru ini baru diterapkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Menurut Kombes M. Yusuf, Dirlantas Polda Metro Jaya e-Drives mengubah sistem penilaian ujian praktik SIM dari model konvensional menjadi sistem elektronik.

Menurutnya ada empat teknologi yang diterapkan dalam proses penilaian, yakni Radio frequency identification (RFID), Passive Infrared, vibration sensor, dan Ultrasonik.

(Baca Juga: Tips Lolos Ujian Praktik Mobil Transmisi Manual, Polisi; Sesuaikan Diri Dengan Karakter Lintasan)

Dijelaskan Yusuf, RFID diletakkan pada motor sebagai identifikasi nirkabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan.

"Ketika peserta melewati RFID radar maka secara otomatis data peserta akan tampil pada aplikasi ujian praktik SIM di ruang monitoring," kata Yusuf, (1/12/19).

Ilustrasi sensor Passive Infrared yang dipakai pada ujian praktik SIM elektronik (e-Drives)
dok. Ditlantas Polda Metro Jaya
Ilustrasi sensor Passive Infrared yang dipakai pada ujian praktik SIM elektronik (e-Drives)

Sedangkan Passive Infrared yakni cahaya infra merah pada garis awal (start) dan di garis akhir (finish).

"Gunanya untuk mengetahui saat peserta mulai dan selesai pada masing-masing tahapan," kata Yusuf.

Lanjut Yusuf, Vibration Sensor yakni sensor yang dapat mengetahui suatu getaran pada suatu benda.

Sensor ini diletakkan dalam patok yang terpasang di samping lintasan.

"Jika kendaraan bermotor menyenggol atau menabrak patok maka vibration sensor akan aktif dan mengirimkan sinyal ke aplikasi uji praktik SIM pada komputer server di ruang monitoring," jelasnya.

"Jadi penguji dapat mengetahui posisi dan jumlah patok yang tersenggol atau tertabrak," terang Yusuf.

(Baca Juga: Ujian SIM Ada Nilainya, Kurang Dari Segini, Siap-Siap Enggak Lulus)

Kemudian untuk teknologi Ultrasonik yakni pancaran gelombang suara dengan frekuensi tinggi 20 Kilo Hertz.

Sensor ini diletakkan di tes tanjakan dan turunan uji praktik SIM A.

Yusuf menuturkan, ketika mobil berhenti pada posisi menanjak atau turunan sensor ultrasonik ini akan mengetahui posisi terakhir mobil.

Jika terjadi reaksi mundur atau maju sebelum melanjutkan tanjakan atau turunan maka sensor ultrasonik akan mengirimkan sinyal ke komputer server di ruang monitoring.

"Dari dalam ruang monitoring penguji dapat melakukan pemantauan dari layar CCTV dan juga memberikan peringatan, aba-aba atau perintah dengan pengeras suara," tuturnya.

Yusuf mengatakan, uji praktek juga dapat dilakukan dengan beberapa peserta uji sekaligus secara simultan.

Ilustrasi ruang monitoring pada ujian praktik SIM elektronik (e-Drives)
dok. Ditlantas Polda Metro Jaya
Ilustrasi ruang monitoring pada ujian praktik SIM elektronik (e-Drives)

Hasil pengujian dapat dilihat oleh penguji di lapangan yang terintegrasi melalui tablet dan layar monitor untuk menunjukkan kepeserta ujian.

"Data hasil akhir ujian dapat diolah dapat menjadi data statistik untuk dijadikan laporan yang valid bagi pimpinan," terangnya.

"Diharapkan dengan e-Drives penilaian yang dilakukan oleh sistem menjadi lebih akurat dan transparan serta lebih memberikan kepastian hukum," kata Yusuf.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ini 4 Teknologi yang Diterapkan Ditlantas Polda Metro untuk Penilaian Ujian Praktek SIM e-Drives

 

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa