Otomotifnet.com - Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated melayang di atas tol existing Jakarta-Cikampek.
Akses gerbang tolnya pun hanya tersedia di kedua ujungnya. Yakni mulai dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 s.d. Sta 47+500).
Jikalau terjadi insiden, semisal kecelakaan ataupun mobil mogok?
Maka perlu akses buat manuver putar balik.
Oleh karenanya tol layang terpanjang di Indonesia ini, punya 8 bukaan U-turn untuk kondisi darurat.
“Untuk keadaan darurat, kami juga membuat 8 bukaan atau U-Turn sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, yang dilengkapi dengan tangga darurat," ungkap Djoko Dwijono, Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).
Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka 15 Desember 2019, Antrean di Titik Ini Dimaklumi
Djoko melanjutkan, jika ada insiden besar, nantinya pengguna jalan bisa menggunakan u-turn tersebut dengan arahan dan pengaturan dari petugas di lapangan.
Selain itu, menurut Djoko, juga bakal disiapkan emergency parking bay.
"Ke depannya, Kami juga berencana membangun 4 emergency parking bay, 2 buah di masing-masing arah,” lanjut Djoko.
Selain menyiapkan safety kelengkapan jalan, seperti perambuan dan marka jalan.
Pihaknya juga menyiagakan armada pelayanan ambulance, kendaraan patroli, rescue, dan Patroli Jalan Raya (PJR).
"JJC juga telah bekerjasama dengan dua rumah sakit terdekat. Di luar itu, JJC juga menyiapkan titk-titik darurat untuk mengantisipasi berbagai skenario kejadian yang mungkin terjadi," bilangnya lagi.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR