/photo/2019/12/13/2842048368.jpeg)
Otomotifnet.com - Untuk menggerakan skutik dengan berat isi 281 kg, ditanamkan lah mesin 1 silinder pada Qooder ini.
Kapasitas murni mesinnya adalah 399 cc, dengan berpendingin cairan dan tentunya bertransmisi otomatis CVT (Continously Variable Transmission).
Uniknya, mesin yang punya klaim tenaga maksimal 32,5 dk di 7.000 rpm dengan torsi 38,5 Nm pada 5.000 rpm ini ternyata memiliki 3 buah belt.
Pertama adalah v-belt sebagai transmisinya dan 2 buah lagi sebagai penerus daya ke roda belakang.
(Baca Juga: Qooder Mirip Mobil, Punya Empat Roda, Apakah Bisa Masuk Tol?)
/photo/2019/12/13/769791713.jpeg)
“Kalau CVT sistemnya konvensional, sama aja kaya skutik lain. Habis itu diteruskan pakai 2 buah belt berbahan carbon ke 2 roda belakangnya,” ujar Osbert Lontoh, Finance Director, PT. GForce Republic.
Canggihnya dari sistem CVT tersebut dapat membagi kedua rodanya ketika hilang traksi.
“Ada semacam konstruksi yang bisa membagi saluran tenaganya. Jadi bisa membagi saluran tenaganya jika salah satu roda ada yang kehilangan traksi,” lanjut Ossy sapaannya.
Teknologi canggih lainnya adalah motor ini masih bisa melaju walaupun belt di satu roda terputus.
“Dalam mode atau kondisi darurat motor masih bisa melaju supaya masih bisa mampir ke bengkel,” tutupnya.
Motor ini dijual dengan harga Rp 357 juta on the road Jakarta dengan pilihan warna hitam, merah, silver, biru dan putih.
/photo/2019/12/13/2937877532.jpeg)
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR