Otomotifnet.com - Penjualan Toyota naik pesat di bulan November 2019, kenaikan BBNKB DKI Jakarta diperkirakan jadi alasan.
Sebelumnya, mulai 11 Desember 2019 semua kendaraan bermotor di DKI Jakarta mengalami perubahan harga dikarenakan adanya kenaikan BBNKB dari 10 persen menjadi 12,5 persen.
Ternyata, kenaikan itu membuat banyak konsumen Toyota memutuskan untuk membeli mobil di November, atau satu bulan sebelum diberlakukan harga baru akibat kenaikan BBNKB.
"Contohnya di November kemarin, sudah banyak SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang mengejar harga sebelum kenaikan BBN," kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM).
(Baca Juga: Toyota Prius PHEV Belum Dilaunching, Mau Dibeli Borongan, Jadi Taksi?)
"Contoh lain pas ada acara Astra Festival, itu kan SPK-nya gede, kalau gak salah Jakarta aja SPK-nya 1.000 unit selama tiga hari," lanjutnya.
Ia menyebut, total penjualan di November 2019 mengalami peningkatan sebanyak 1.600 unit ketimbang di Oktober 2019.
"Di Oktober kami jualan kira-kira 28.000 unit, November 29.600 unit, naiknya kira-kira 1.600 unit," ucapnya.
Untuk penjualan di Desember 2019, Anton mengatakan hingga pertengahan bulan ini respon pasar masih cukup baik.
(Baca Juga: Toyota Belum Selesai Naikkan Harga di Desember, Januari 2020 Melonjak Lagi!)
Tetapi, Anton masih enggan memastikan apakah di Desember 2019 penjualannya akan turun, stabil atau bahkan naik dari pencapaian di November 2019.
"Mudah-mudahan sih stabil ya. Tapi, kami harus lihat lagi kedepannya," tutup Anton.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR