Agar kaki-kaki emas dan komstirnya bisa terpasang pada rangka W175, Atenx menyesuaikan bushing-nya.
Rake sebenarnya standar, tapi menjadi centang karena bagian belakang motor melandai.
Pelek masih mengadopsi DFT berdiameter 16 inci dengan lebar 3 dan 3,5 inci di depan dan belakang, alias tak berubah dari modifikasi sebelumnya. Kemudian dibalut karet bundar Shinko E-270 berprofil gendut.
Agar ban gendutnya tak bersentuhan dengan rantai, Atenx menambahkan spacer dengan tebal kurang lebih 5 mm. Dengan ini gir belakang bisa center dengan gir depan dan ban tetap aman.
Sektor mesin, Atenx hanya menambah velocity stack pada karburator serta memasang knalpot custom dengan silencer dari Custom Kit karya Katros Garage. Suaranya kini imbang dengan tampilannya.
Sebagai finishing dipilih warna hijau yang juga merupakan permintaan presiden.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR