Zarco sempat mengeluarkan pernyataan menohok dengan tidak mau membela tim Avintia yang merupakan tim lemah papan bawah, tapi akhirnya menjilat ludahnya sendiri.
"Aku prihatin dengan Zarco. Setelah Valencia dia bisa kembali ke Moto2, tapi ngapain?" ungkap bos Tech3, Herve Poncharal, dilansir dari Speedweek.com.
"Zarco malah ke Avintia-Ducati. Tapi jika kau meninggalkan tim pabrikan KTM, pergi ke tim itu (Avintia) bukan solusi yang bagus," tegas mantan bos tim yang sempat memimpin tim satelit Yamaha yang juga pernah dibela Zarco ini.
Menurut Poncharal, manuver Zarco yang meninggalkan KTM lalu berakhir di Avintia sangat tidak masuk akal.
(Baca Juga: Ducati Umumkan Johann Zarco Jadi Pembalap Tim Avintia Untuk MotoGP 2020)
Poncharal mengakui Zarco pembalap hebat, tapi malah melakukan tindakan tidak masuk di akal.
Apalagi KTM sedang bekerja keras dalam pengembangan motor untuk ke depannya, Zarco bisa saja malah salah pilihan.
"Dia punya Red Bull sebagai sponsor pribadinya, dia anggota tim pabrikan KTM, dia punya program 2 tahun lo," tegasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR