Otomotifnet.com – Ngomongin kenyamanan Suzuki Jimny baru memang tidak bisa dibilang unggul dibanding SUV modern sekarang ini.
Mulai dari sasis, Suzuki Jimny berkode bodi JB74 ini masih menggunakan sasis model tangga (ladder frame) sebagai pemanggul bodi.
Sasis ini dipercaya sejak dulu sebagai rangka kokoh untuk urusan tugas berat, termasuk pelintiran-pelintiran saat suspensi bekerja ekstrem di medan berat.
Meski masih memakai sasis tangga, namun Suzuki memberi set suspensi yang lebih baik untuk urusan kenyamanan.
(Baca Juga: Toyota Avanza 1.5 Generasi Pertama dan Kedua Mesin Sama, Konsumsi BBM Beda)
Memakai sistem 3 link dengan per keong, bantingan suspensi cenderung firm, tapi masih bisa menghasilkan bantingan yang lunak.
Menghadapi speedbump atau lubang di jalan, guncangan yang muncul sudah lebih tenang.
Kendati sasisnya kini diset lebih kaku dengan adanya tambahan cross bar, namun karakter suspensi yang lembut membuat Jimny lebih nyaman untuk menjadi transporter harian.
Namun jangan sampai berharap kelembutan Jimny bisa menyamai SUV kompak modern seperti Honda HR-V atau Renault Duster, karena dibanding mobil-mobil tersebut Jimny masih lebih keras.
(Baca Juga: Honda Brio Satya, RS dan Kia Picanto GT Line, Mobil Teririt di 2019, Tembus 22,6 Km/Liter!)
Kenyamanan juga dipengaruhi suara, semakin kedap akan semakin baik.
Meski sudah lebih senyap dibanding dengungan pada kabin Jimny Wide, namun tetap sayup terdengar pada Jimny baru ini.
Itu adalah dengung transmisi yang muncul saat mobil melaju.
Suara ini datang dari bawah, dan karakter dengungnya mirip dengan sistem transmisi Toyota Avanza.
(Baca Juga: Kia Picanto GT Lebih Nyaman Ketimbang Brio RS, Bantingan Suspensi Kuncinya)
Bagi yang terbiasa dengan SUV modern, dengung ini mungkin akan menggangu.
Namun bagi pecinta Jimny lintas generasi, hal ini bukan masalah karena toh Jimny JB74 ini sudah lebih senyap dan nyaman dari pendahulunya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR