Otomotifnet.com - Salah satu bahaya terbesar buat motor yang terendam banjir yakni water hammer.
Water hammer jadi masalah utama yang bikin part di dalam mesin rusak.
Bahkan bisa bikin piston pecah dan setang piston bengkok
Sesuai dengan namanya, water hammer adalah kerusakan yang disebabkan oleh water alias air.
(Baca Juga: Motor Matik 'Boleh' Terobos Banjir, Air Sebatas Dek Lanjut, Box Filter Udara Batasnya)
Kerusakan berawal ketika air masuk ke dalam ruang pembakaran atau combustion chamber.
"Water hammer itu disebabkan oleh air yang ikut terkompresi di dalam ruang bakar," buka Asep Supriyadi, punggawa MT Motor.
Karena air yang terkompresi di ruang bakar akan menjadi keras seperti batu yang bisa membuat piston pecah atau setang piston bengkok.
Salah satu yang menyebabkan water hammer adalah mencoba menyalakan mesin motor yang habis terendam banjir.
(Baca Juga: Yamaha RX-King Anti Goyang, Kaki-kaki Sembuh, Paket Swing Arm Ini Bisa Dicoba)
Makanya saat setelah motor terendam banjir enggak boleh langsung menyalakan mesin motor.
"Beberapa kasus menyebabkan setang piston bengkok bahkan piston bisa pecah," jelas Asep saat ditemui di Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Hal pertama yang harus dilakukan setelah motor terendam banjir adalah membuang oli dan air yang ada di dalam mesin lewat lubang oli dan lubang busi.
"Keluarkan oli dan airnya terlebih dahulu jangan langsung dinyalakan. Takutnya ada air yang terperangkap dan sebabkan water hammer," pungkasnya.
(Baca Juga: Motor Matik Puli Dan V-Belt Kemasukan Air, Cegah CVT Slip Dengan Cara Ini)
Jika terjadi water hammer otomatis mesin tidak akan bisa dinyalakan dan butuh biaya ekstra untuk perbaikan.
Lakukan juga flushing di mesin dengan oli baru sampai oli mesin tampak normal tidak menyisakan bekas air atau kotoran.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR