Otomotifnet.com - Ingat Mitsubishi Lancer 2000 EX Turbo milik Dennyanto yang masuk OTOMOTIF beberapa bulan silam?
Nah, kali ini Denny, sapaan akrabnya, mengeluarkan lagi mainan retro lainnya, yakni Ford TX3, yang dulu legend banget!
Sekadar informasi, Ford TX3 di eranya pernah dipakai di ajang sprint rally oleh Sinyo Harianto dan Supi Sabastian, yaitu di penghujung '80-an.
Ini juga lah yang membuat hatchback asal Amerika ini melegenda di Indonesia.
(Baca Juga: New Jimny Mirip Ford Bronco dan Jimny Jangkrik, Body Kit DAMD Tema Klasik)
Tentu selain desainnya yang timeless dan kehandalannya yang tak perlu diragukan lagi.
Nah, karena jejak rekam TX3 ini sangat kuat di dunia rally, dimana Denny sendiri pernah turun sebagai pebalap di sprint rally, maka mobil ini pun dimodif dengan gaya rally.
"Gaya modif yang paling pas buat TX3!" seru Denny.
Ubahannya dimulai dari ganti pelek ke Compe Rally ukuran 14 inci.
Namun sayangnya, Denny masih menyandingkannya dengan ban aspal nih! "Hehehe...kalau ban pacul dipakai di Lancer gue," kekehnya.
O iya, pelek ini sama seperti yang dipakai di TX3 yang turun di sprint rally dulu.
Sedangkan untuk sokbreker depan maupun belakang pakai Bilstein, biar lebih stabil.
Kelar itu pria 43 tahun ini mengganti jok aslinya dengan Recaro LX di bagian depan. Sementara belakangnya masih standar.
(Baca Juga: Ford Ranger Berotot, Main Serat Karbon di Bodi, Tegap Pakai Pelek Dual Spoke 20 Inci)
"Lainnya masih saya biarkan standar, karena kondisinya juga masih bagus banget. Sayang juga kalau diganti," bisiknya.
Selebihnya, baik di eksterior maupun mesin semua masih standar bawaan mobil.
Sampai stiker striping aslinya pun masih tertempel rapi di kedua sisi mobil ini.
"Tadinya ada foglamp dibawah bumper depan. Tapi karena covernya hilang satu, akhirnya saya lepas aja," tukas anggota komunitas Bocah Touring Retro ini.
Asli keren banget kan? Kyn
DATA MODIFIKASI
Interior :
Jok Recaro LX
Kaki-kaki & Suspensi :
Sokbreker Bilstein depan belakang, pelek Comperally 14 inci, ban 185/60 R14
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR