Otomotifnet.com - Banyak yang masih kebingungan apakah mobil bertransmisi matik akan cepat rusak kalau sering pindah ke N saat sedang berhenti.
Menurut pihak bengkel spesialis, baik dalam posisi tuas matik di D atau N saat berhenti tidak akan menyebabkan kerusakan komponen transmisi.
Namun untuk pertimbangan tertentu, sebaiknya tuas transmisi matik dipindahkan ke N saat berhenti.
"Karena menyangkut keselamatan berkendara, tuas transmisi matik di D saat berhenti berpotensi menyebabkan kecelakaan," ungkap Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.
(Baca Juga: Radiator Coolant Beda Merek Dicampur, Bolehkah? Ini Penjelasan!)
Ketika mobil dalam posisi diam dengan tuas transmisi matik di D, pengemudi harus menahan laju mobil dengan menekan pedal rem.
Menekan pedal rem memerlukan tenaga, bila dalam waktu lama secara tidak sadar atau tidak sengaja pedal rem bisa saja terlepas.
Dampaknya, kalau pengemudi tidak cepat tanggap bisa saja akan menabrak kendaraan lain atau sesuatu di depan mobil yang cukup berbahaya.
"Selain itu menekan pedal rem terlalu lama juga malah membuat pengemudi tidak nyaman, kaki lebih cepat pegal," ujar Hermas.
(Baca Juga: ECU Mobil Kebanjiran Tak Semuanya Rusak, Masih Selamat Asal Cepat)
Untuk beberapa jenis mobil bisa manfaatkan fitur Brake Hold untuk membantu menahan laju mobil menggunakan rem parkir jika malas sering pindah tuas transmisi antara D dan N.
"Intinya transmisi matik mobil diciptakan untuk kenyamanan dan kepraktisan, pemakaiannya pun juga didesain praktis," tekan Hermas.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR