Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Isi Nitrogen Dampaknya Positif, Bisa Bikin Pelek Lebih Awet?

Ignatius Ferdian - Minggu, 26 Januari 2020 | 14:15 WIB
Ini Bedanya Isi Ban Pakai Angin Biasa dan Nitrogen
Gridoto
Ini Bedanya Isi Ban Pakai Angin Biasa dan Nitrogen

Otomotifnet.com - Ada beberapa kelebihan saat ban kendaraan diisi dengan nitrogen.

Satu efek yang paling terasa adalah ban yang lebih adem karena suhu nitrogen tidak terpengaruh dengan suhu dari luar.

Makanya ada yang bilang kenapa ban berisi nitrogen lebih bagus untuk dipakai perjalanan jauh dibanding ban berisi angin biasa.

Enggak cuma buat yang mau turing saja, kalau sehari-hari riding menempuh jarak cukup jauh dan kebetulan tinggal di daerah yang bersuhu panas, mengisi ban dengan nitrogen akan lebih kerasa banget efeknya.

(Baca Juga: CVT Motor Matik Diserbu Jamur, Habis Terjang Banjir Wajib Dibongkar)

Sebab suhu di dalam ban tidak terpengaruh oleh suhu di luar ban akibat gesekan ban ke aspal.

Yang enggak banyak orang tahu adalah penggunaan nitrogen bisa membuat pelek lebih awet.

Diungkapkan Dodiyanto dari Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk, korosi atau karat di dalam pelek juga akan berkurang karena tidak ada unsur oksigen seperti angin biasa.

Seperti dibahas sebelumnya, ban berisi nitrogen lebih bagus digunakan untuk perjalanan jauh.

(Baca Juga: Honda ADV150 Makin Ngacir, Tanpa Sentuh Mesin, Main Koil Hingga Pulley)

pakai nitrogen tidak terjadi kenaikan tekanan sama sekali
Uje
pakai nitrogen tidak terjadi kenaikan tekanan sama sekali

Buat membuktikannya tim langsung aja tes di jalan menggunakan motor dengan ban depan berukuran 120/70 - 17 dan ban belakang ukuran 140/70 - 17.

Awalnya tim pakai angin dari kompressor biasa dengan tekanan sama depan-belakang yakni 32 psi.

Suhu udara di Jakarta pada siang hari sekitar 33 derajat celcius dan menempuh jarak 20 km.

Kemudian diukur menggunakan alat pressure gauge tercatat tekanan ban melonjak jadi 35 psi atau ada kenaikan 3 psi.

(Baca Juga: New Kawasaki Ninja 250 Makin Stabil Saat Ngebut, Steering Damper Rahasinya)

Setelah itu gantian ban diisi pakai angin nitrogen, angin kompressor di ban dikeluarkan terlebih dahulu sampai benar-benar habis.

Dengan jarak yang sama-sama 20 km keliling Jakarta, tekanan ban diukur lagi pakai pressure gauge.

Tekanan ban dengan nitrogen justru tidak naik sama sekali yakni stabil di angka 32 psi.

Ini jadi bukti kan kalau angin nitrogen memang lebih stabil dari angin kompressor biasa.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa