Otomotifnet.com - Ada beberapa kelebihan saat ban kendaraan diisi dengan nitrogen.
Satu efek yang paling terasa adalah ban yang lebih adem karena suhu nitrogen tidak terpengaruh dengan suhu dari luar.
Makanya ada yang bilang kenapa ban berisi nitrogen lebih bagus untuk dipakai perjalanan jauh dibanding ban berisi angin biasa.
Enggak cuma buat yang mau turing saja, kalau sehari-hari riding menempuh jarak cukup jauh dan kebetulan tinggal di daerah yang bersuhu panas, mengisi ban dengan nitrogen akan lebih kerasa banget efeknya.
(Baca Juga: CVT Motor Matik Diserbu Jamur, Habis Terjang Banjir Wajib Dibongkar)
Sebab suhu di dalam ban tidak terpengaruh oleh suhu di luar ban akibat gesekan ban ke aspal.
Yang enggak banyak orang tahu adalah penggunaan nitrogen bisa membuat pelek lebih awet.
Diungkapkan Dodiyanto dari Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk, korosi atau karat di dalam pelek juga akan berkurang karena tidak ada unsur oksigen seperti angin biasa.
Seperti dibahas sebelumnya, ban berisi nitrogen lebih bagus digunakan untuk perjalanan jauh.
(Baca Juga: Honda ADV150 Makin Ngacir, Tanpa Sentuh Mesin, Main Koil Hingga Pulley)
Buat membuktikannya tim langsung aja tes di jalan menggunakan motor dengan ban depan berukuran 120/70 - 17 dan ban belakang ukuran 140/70 - 17.
Awalnya tim pakai angin dari kompressor biasa dengan tekanan sama depan-belakang yakni 32 psi.
Suhu udara di Jakarta pada siang hari sekitar 33 derajat celcius dan menempuh jarak 20 km.
Kemudian diukur menggunakan alat pressure gauge tercatat tekanan ban melonjak jadi 35 psi atau ada kenaikan 3 psi.
(Baca Juga: New Kawasaki Ninja 250 Makin Stabil Saat Ngebut, Steering Damper Rahasinya)
Setelah itu gantian ban diisi pakai angin nitrogen, angin kompressor di ban dikeluarkan terlebih dahulu sampai benar-benar habis.
Dengan jarak yang sama-sama 20 km keliling Jakarta, tekanan ban diukur lagi pakai pressure gauge.
Tekanan ban dengan nitrogen justru tidak naik sama sekali yakni stabil di angka 32 psi.
Ini jadi bukti kan kalau angin nitrogen memang lebih stabil dari angin kompressor biasa.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR