Otomotifnet.com - Tak cuma luncurkan Mazda CX-30, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) juga meluncurkan jajaran direksi terbarunya (28/1).
Setelah dipimpin oleh Roy Arman Arfandy sejak tahun 2017, PT EMI mengumumkan President Director terbarunya di awal tahun 2020 ini.
Sosok yang menggantikannya adalah Ricky Thio, yang tadinya menjabat sebagai Managing Director PT EMI.
“Ada perubahan sedikit pada jajaran manajemen PT EMI, di mana saya yang sekarang menjabat sebagai Presdir PT EMI akan digantikan Pak Ricky Thio,” ungkap Roy di sela-sela peluncuran mobil baru Mazda CX-30 di kawasan Jakarta Pusat.
(Baca Juga: Mazda Prediksi Pasar Otomotif Naik Tahun 2020, Tembus di Angka 1,1 Juta Unit!)
Setelah lengser dari posisi Presdir PT EMI, Roy akan mengisi jabatan lainnya di Eurokars Group.
Belum diketahui apa jabatan yang akan dia pegang, namun Roy mengatakan bahwa ia akan memangku ‘tanggung jawab yang lebih besar.’
“Setelah 3 tahun mengembangkan brand Mazda di indonesia, saya harap PT EMI dapat terus maju,” tukas Roy.
“Dan saya berharap agar baik EMI dan Mazda dapat tetap mendapatkan dukungan untuk kedepannya,” pungkasnya.
All New Mazda CX-30 Mengaspal, Tawarkan Dua Varian, Dibanderol Rp 478 Jutaan
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) akhirnya memperkenalkan mobil terbarunya yaitu All New Mazda CX-30 (28/1).
All New Mazda CX-30 diboyong ke Indonesia dimaksudkan untuk mengisi celah yang ada di antara Mazda CX-3 dan Mazda CX-5.
“Kami menghadirkan Mazda CX-30 untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen Mazda di Indonesia, dan dirancang untuk menjadi partner yang penting dalam keseharian mereka,” ungkap Ricky Thio selaku President Director PT EMI.
Kedatangan mobil crossover-SUV kompak itu ke Indonesia pun tergolong cepat, hanya terpaut kurang lebih satu bulan dari pasar Amerika dan Inggris.
(Baca Juga: Mazda Prediksi Pasar Otomotif Naik Tahun 2020, Tembus di Angka 1,1 Juta Unit!)
Tapi tidak seperti di dua pasar tersebut yang mengusung mesin SKYACTIV-G dan SKYACTIV-X, Mazda CX-30 di Indonesia ditawarkan dengan mesin yang sama dengan All New Mazda3.
Yaitu SKYACTIV-G berkubikasi 2.000 cc dengan daya maksimal 153 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 200 Nm pada 4.000 rpm dengan transmisi otomatis 6 percepatan.
Masih mengusung desain KODO khas Mazda Generasi ke-7, Mazda CX-30 juga dibekali fitur G-Vectoring Control Plus (GVC Plus) untuk mendukung pengendalian mobil di berbagai situasi.
Soal harga, PT EMI membanderol Mazda CX-30 di angka Rp 478,8 juta untuk tipe Touring dam Rp 482,8 untuk tipe Touring berwarna Soul Red Crystal atau Machine Grey.
(Baca Juga: Mazda2 Facelift Harga Turun Rp 20 Juta, Honda Jazz RS Jadi Alasan?)
Sedangkan Mazda CX-30 tipe GT dibanderol Rp 518,8 juta dan Rp 522,8 juta untuk warna Soul Red Crystal dan Machine Grey, semuanya OTR Jakarta.
Sekadar informasi, dengan harga tertinggi Rp 522,8 juta, Mazda CX-30 berada di antara dua pesaing utamanya, yaitu Toyota CH-R dan Mitsubishi Eclipse Cross.
Pasalnya, varian tertinggi Toyota CH-R yaitu HV 1.8 Dual Tone memiliki banderol Rp 541,39 juta, sedangkan varian tertinggi Mitsubishi Eclipse Cross yaitu Ultimate A/T 1.5 Turbo Red Diamond dibanderol Rp 486 juta.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR