Sirkuit Mandalika Dikebut Siang-Malam, Fokus Pekerjaan Tanah, Ini Progres Terbarunya

Otomotifnet.com - Demi terselenggaranya ajang MotoGP Indonesia 2021, pembangunan sirkuit Mandalika terus dikebut.

Yang terbaru, saat ini progres pembangunan sirkuit secara keseluruhan sudah mencapai 20 persen dan terus dipercepat.

Sebagian besar dari progres tersebut adalah pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar untuk penyiapan badan footprint.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan standar jalan, yang sebelumnya didesain hanya sebagai jalan kawasan dengan jalan kelas 3.

(Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Baru 10 Persen, Ada 2 Tahap, Tahap 1 Juni Rampung!)

Kini menjadi setara dengan jalan kelas 1 agar sesuai dengan standar kekuatan struktur dan keamanan yang ditetapkan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) untuk sebuah sirkuit balapan.

Progres pekerjaan tanah atau ground work ini telah mencapai 40%.

Langkah selanjutnya, adalah pengerjaan struktur perkerasan lentur secara berlapis yang dimulai dengan pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA).

Pengerjaan tersebut akan dilakukan pada bulan Juli hingga September 2020.

(Baca Juga: Sirkuit Mandalika Bikin Dorna Sports Kesengsem, Tak Sabar Minta Cepat Selesai!)

Lalu, dilanjutkan dengan pekerjaan 3 lapis aspal, yang diperkirakan akan selesai di Desember 2020.

Dalam proses ini juga akan dilakukan injeksi geo textile pada lapisan pondasi untuk memastikan kepadatan lapisan aspal sesuai untuk laju kendaraan berkecepatan tinggi.

Pekerjaan struktur perkerasan lentur akan dipantau secara langsung oleh MRK1 Consulting, sebagai desainer Sirkuit Mandalika.

Serta, secara periodik akan ditinjau oleh FIM sebagai pengampu penyelenggaraan MotoGP di dunia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sahabat, proses pembangunan Sirkuit Mandalika terus berjalan sesuai timeline yang telah direncanakan. Kami terus memastikan agar pembangunan Sirkuit Mandalika rampung akhir tahun 2020! Saat ini progres pembangunan sirkuit secara keseluruhan telah mencapai 20 persen dan terus dipercepat. Sebagian besar dari progres tersebut adalah pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar untuk penyiapan badan footprint. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan standar jalan, yang sebelumnya didesain hanya sebagai jalan kawasan dengan jalan kelas 3, menjadi setara dengan jalan kelas 1 agar sesuai dengan standar kekuatan struktur dan keamanan yang ditetapkan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) untuk sebuah sirkuit balapan. Progres pekerjaan tanah atau ground work ini telah mencapai 40%. Langkah selanjutnya, adalah pengerjaan struktur perkerasan lentur secara berlapis yang dimulai dengan pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA) pada bulan Juli hingga September 2020 dan dilanjutkan dengan pekerjaan 3 lapis aspal, yang diperkirakan akan selesai di Desember 2020. Dalam proses ini juga akan dilakukan injeksi geo textile pada lapisan pondasi untuk memastikan kepadatan lapisan aspal sesuai untuk laju kendaraan berkecepatan tinggi. Pekerjaan struktur perkerasan lentur akan dipantau secara langsung oleh MRK1 Consulting sebagai desainer Sirkuit Mandalika dan secara periodik akan ditinjau oleh FIM sebagai pengampu penyelenggaraan MotoGP di dunia. Tetap dukung kami untuk merampungkan Sirkuit Mandalika ya, Sahabat, agar kita bisa menikmati #IndonesianGP di tahun 2021! #ITDC #CreatingDestinations #TheMandalika #IndonesianGP #Raceto2021 #Roadto2021

A post shared by ITDC (@itdc_id) on Feb 7, 2020 at 4:26am PST