Otomotifnet.com - Di saat pabrikan lain mengembangkan fitur holeshot system, Ducati sudah selangkah lagi di depan.
Pada hari pertama tes pramusim di Qatar (22/2), ada tombol atau tuas aneh yang posisinya ada di bagian setang motor Ducati.
Terlihat di luar tombol mapping setup motor, ada 2 tuas lagi di bagian kirinya.
Menurut kabar, tuas ini dipakai pembalap untuk mengaplikasikan semacam holeshot device juga, tapi yang bisa dipakai tidak hanya saat start.
(Baca Juga: Ini Hasil Tes Pramusim MotoGP Qatar Hari Pertama: Duo Suzuki Tercepat, Marc Marquez Keenam)
Jadi tuas ini adalah penyempurnaan holeshot device yang bisa dipakai di mana saja.
Karena hasilnya masih kurang kalau cuma berfungsi saat start.
Pembalap akan mengoperasikan secara manual ketika keluar dari tikungan, dan lagi-lagi agar motor berakselerasi dengan lebih lagi.
Alat ini sedang ramai dibicarakan dan banyak yang menyebutnya sebagai 'ride height adjuster' yang bisa menaikkan dan menurunkan ketinggian motor.
(Baca Juga: Dicela Tak Punya Nyali Dan Cuma Berani di Honda, Marc Marquez: Saya Tidak Peduli)
Ride height adjuster ini dicurigai sudah digunakan beberapa balapan musim lalu.
Ada tayangan video motor Jack Miller (Pramac Ducati) bodinya turun saat keluar dari tikungan pada MotoGP Inggris tahun lalu.
Ducati sendiri memilih bungkam soal device baru ini.
Andrea Dovizioso dan Jack Miller mengaku tidak tahu dan menghindar saat diwawancarai soal ini.
(Baca Juga: Tim Aprilia Pamer Livery Anyar, Dibalut Konsep Bendera Italia, Mesin Bikin Penasaran)
"Ini adalah yang semua orang bicarakan. Ini memang bisa ada di motor," kata Davide Tardozzi, manajer tim Ducati, dilansir dari Crash.net.
"Seperti biasanya, Ducati memang punya inovasi. Kami bangga dalam 5 tahun terakhir kami membawa semua inovasi ke motor MotoGP," sambungnya.
Yang pasti Tardozzi meyakinkan, bahwa semua perangkat yang dipakai Ducati dijamin legalitasnya karena sudah dikonsultasikan ke Danny Aldridge, direktur teknis MotoGP.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR