Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor dan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan akan memproduksi kendaraan elektriknya di Indonesia.
Yang akan diproduksi adalah kendaran elektrik hibrida (Hybrid Electric Vehicle – HEV), kendaraan elektrik baterai (Battery Electric Vehicle - BEV) dan kendaraan elektrik hibrida colok (Plug-in Hybrid Vehicle - PHEV).
Hal ini merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi Toyota dalam mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat implementasi teknologi elektrifikasi di Indonesia.
Bahkan Toyota juga berencana untuk memulai produksi model kendaraan elektrik hibrida (HEV) di Indonesia pada tahun 2022.
(Baca Juga: All New Toyota Rush Dihajar Promo, Khusus VIN 2020, Tak Perlu Mikir Spare Part)
Model HEV produksi lokal tersebut akan ditujukan tidak hanya untuk pasar domestik, namun juga untuk pasar ekspor.
Toyota Indonesia juga berkomitmen untuk mengambil bagian dalam upaya menjadi rantai suplai dari komponen-komponen utama kendaraan elektrifikasi yang sesuai kondisi di Indonesia dengan mempertimbangkan keunggulan dan tantangan dari masing-masing teknologi.
Sebelumnya Toyota mendukung aktivitas “Riset dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi” bersama dengan 6 universitas di Indonesia yang diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Dalam aktivitas tersebut, Toyota menyediakan alat riset berupa 18 unit mobil (6 Prius HEV, 6 Prius PHEV, dan 6 Corolla mesin bakar internal), data loggers, peralatan pengisian daya, dan asistensi teknikal.
(Baca Juga: Heboh Suzuki Ertiga Akan Kena Rebadge Toyota, Wajah Sedikit Berubah)
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR