"Konversi motor konvensional ke motor listrik memang sedang ramai. Kami (Yamaha) sudah mempersiapkannya," terang Abidin.
"Namun belum dalam waktu dekat ini karena masih banyak kendala lain," terangnya di DDS1 Jakarta, (10/3/20) kemarin.
Masalah penting yang harus dipersiapkan adalah infrastruktur dan pengadaan SPLU (stasiun pengisian listrik umum) yang belum merata.
"Konversi motor konvensional menjadi motor listrik itu mudah. Tinggal ganti mesin motor berbahan bakar minyak untuk digantikan baterai," ucapnya.
(Baca Juga: Bongkar Pasang Baterai Motor Listrik Ada Caranya, Arus TInggi Wajib Diantisipasi)
"Nah, masalahnya di sini masih banyak jalan rusak atau berlubang. Belum lagi keberadaan SPLU yang masih belum tersebar," imbuh Alumni Yamaha Engineering School lulusan tahun 90/91 ini.
Yamaha sendiri lanjut Abidin sudah mengantisipasi rencana konversi ini dan pembekalan pengetahuan mekanik seputar teknologi motor listrik juga sudah berjalan.
Namun demikian, Abidin mengaku kalau semuanya kembali ke persiapan lain untuk mendukung program konversi ini.
"Kita lihat saja nanti bagaimana. Kalau sudah benar-benar siap kami akan ikut peraturan pemerintah (konversi) tersebut," tukasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR