"Ketika pembalap ingin ke trek untuk pertama kalinya, kami dikasih tahu bahwa penutupan 50 hari sirkuit Jerez sudah mulai efektif," ungkapnya dilansir dari Speedweek.com.
"Kami tidak tahu perintah ini datang dari pemerintah setempat atau gimana. Tapi kenapa tidak memberi tahu dulu pada jam 8 pagi," tegas Vennegor.
Selain itu, Vennegor berharap uang yang dibayarkan untuk bisa diminta kembali.
"Kami sedang diskusi dengan operator sirkuit soal bagaimana mengambil uang kami kembali," lanjutnya.
(Baca Juga: Kampungnya Dikarantina Karena Virus Corona, Valentino Rossi Nggak Bisa Balapan?)
"Kami kini harus kembali ke markas tim di Dusseldorf, kami seharusnya di sana pada hari Rabu," ungkapnya.
"Beberapa orang bilang bahwa Spanyol menutup perbatasan dan semua penerbangan dibatalkan," tegasnya.
Pada akhir Maret ini, ada balapan World Superbike di Jerez yang sudah resmi diundur.
Lalu ada tes privat MotoGP di 18-20 Maret juga batal diadakan.
Begitu juga tes kedua MotoE di 8-10 April yang belum jelas.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR