MotoGP Spanyol Berpotensi Digelar Tanpa Penonton, Bos Ducati : Akan Terasa Aneh

Otomotifnet.com - General Manager Ducati Corse, Luigi (Gigi) Dall'Igna, menilai kalau balap MotoGP akan terasa hambar kalau digelar tanpa penonton.

Namun demi keamanan dan kepentingan yang lebih baik, Gigi Dall'Igna bakal mendukung langkah tersebut.

Sebelumnya, Gigi Dall'Igna mengaku resah lantaran hanya bisa berdiam diri di rumah dan musim MotoGP belum bisa dimulai dalam waktu dekat.

Akibat wabah virus corona, seluruh kegiatan di penjuru dunia kian terhambat.

(Baca Juga: Danilo Petrucci 'Terkurung' di Italia, Khawatir Tetangga Terinfeksi Virus Corona)

Tak terkecuali ajang balap MotoGP yang harus ditunda selama dua bulan kedepan setelah empat seri awal musim 2020 batal digelar sesuai jadwal.

Sementara itu, Italia yang terkena dampak terdampak virus corona juga tengah melakukan karantina untuk seluruh warga negara pada 9 Maret-3 April.

"Saya kerja semampu saya di rumah. Kami coba memperbaiki beberapa hal yang tak berjalan baik di tes pramusim, meski kebanyakan teknisi kami tak aktif bekerja," kata Gigi Dall'Igna dilansir dari GPOne.

"Kami fokus pada hal-hal yang tak bisa diubah pada balapan pertama nanti, seperti aerodinamika, yang saat ini masih bisa kami utak-atik," ujar Dall’Igna.

(Baca Juga: MotoGP 2020 Ditunda Karena Virus Corona, Pembalap Terancam Nggak Gajian?)

Setelah MotoGP Qatar dibatalkan, MotoGP Thailand, MotoGP Amerika, dan MotoGP Argentina dipindah jadwalkan ke akhir tahun nanti.

Kini seri kelima di Sirkuit Jerez, Spanyol diyakini bakal menjadi seri pembuka MotoGP 2020 pada 1-3 Mei mendatang.

Meskipun, belum bisa dipastikan bahwa seri MotoGP Spanyol tersebut apakah akan digelar tanpa penonton demi meminimalisir potensi penularan virus corona.

Bos Ducati Corse ini pun berharap situasi dunia sudah berangsur membaik pada bulan Mei nanti agar MotoGP kembali digelar secara normal.

(Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Diundur, Bos Ducati : Honda Dan Marc Marquez Diuntungkan)

Meskipun ia menilai bahwa MotoGP terasa aneh jika tanpa penonton, namun ia mendukung jika memang itu harus dilakukan demi kesehatan semua orang.

"Dalam situasi ini Anda harus ambil langkah yang risikonya lebih rendah, dan balapan tanpa penonton masuk akal," imbuh Dall'Igna.

"Penggemar bisa menonton dari rumah. Atmosfernya takkan sama, pasti akan terasa aneh dan tak alami, tapi kita memang dalam situasi darurat. Jadi balapan tanpa penonton bisa saja disambut baik," pungkas Dall'Igna.