Otomotifnet.com - Pembakaran pada mesin mobil yang sempurna, asap yang keluar melalui knalpot biasanya tidak memiliki warna.
Karena asap knalpot dengan warna dan intensitas tertentu dapat menunjukkan adanya masalah pada mobil tersebut.
Sekadar info, untuk mobil yang menggunakan prinsip internal combustion atau pembakaran internal, pasti akan menghasilkan gas buang atau asap yang dikeluarkan lewat knalpot.
Jadi kali ini yang akan dibahas adalah cara mendiagnosa masalah pada mobil lewat warna asap knalpot, berdasarkan referensi dari buku Auto Repair for Dummies 2nd Edition yang ditulis oleh Deanna Sclar.
(Baca Juga: Toyota Agya Anyar Pakai AC Digital, Ada Fitur Modern, Ini Cara Pemakaiannya)
1. Asap warna putih
Warna asap putih merupakan pertanda uap air.
Jika pemilik melihat asap putih keluar dari knalpot pada pagi hari yang dingin, itu adalah hal yang normal dan akan hilang dengan sendirinya setelah mesin telah panas.
Namun, jika asap keluar terus-menerus bahkan setelah mesin panas, bisa jadi ini pertanda adanya keretakan pada blok mesin, kepala silinder, atau kebocoran pada head gasket yang akan mengakibatkan masuknya coolant ke dalam mesin.
2. Asap warna hitam
Jika Anda mengendarai mobil tua dengan karburator dan melihat asap hitam keluar dari knalpot, ini bisa berarti rasio bahan bakar dengan udara terlalu rich dan perlu disetel, atau pelampung karburator tidak bekerja dengan baik sehingga mesin mengalami kebanjiran bahan bakar.
Rasio yang terlalu rich juga dapat terlihat dari permukaan dalam knalpot yang dipenuhi dengan endapan karbon.
(Baca Juga: Innova Hingga Mobil Tua Panel Spidometer Nyentrik, Modal Rp 350 Ribu)
3. Asap warna biru muda atau biru tua
Asap kebiruan adalah pertanda mobil membakar oli mesin.
Hal ini terjadi karena adanya kebocoran oli ke ruang pembakaran yang dapat diakibatkan oleh kerusakan valve stem seals atau keausan pada piston ring.
4. Asap warna abu-abu
Asap berwarna abu-abu pada mobil bertransmisi otomatis merupakan tanda-tanda kebocoran dan adanya pembakaran cairan transmisi.
Biasanya hal ini juga ditandai dengan cairan transmisi berwarna gelap dan berbau seperti terbakar.
Pada mobil berusia tua, transmission vacuum modulator yang sudah rusak juga dapat menyebabkan tersedotnya cairan transmisi ke dalam mesin sehingga terbakar dan menimbulkan asap abu-abu.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR