Otomotifnet.com - Harga minyak mentah dunia terus menyusut saat kondisi mewabahnya virus corona di beberapa negara.
Hal ini membuat Presiden Joko Widodo menginstruksikan PT Pertamina (Persero) untuk menghitung ulang harga BBM di Tanah Air.
"Kita tahu harga minyak dunia sekarang ini turun hingga ke level kurang lebih 30 dolar AS per barel," tutur Presiden Jokowi dalam video conference rapat terbatas dengan kabinetnya, beberapa hari lalu.
"Karena itu saya minta dikalkulasi, saya minta dihitung dampak dari penurunan ini pada perekonomian kita," ujar Jokowi.
(Baca Juga: Pertamina Siap Kirim BBM ke Rumah, Telepon 135, Dukung Work From Home)
"Terutama BBM, baik BBM bersubsidi maupun BBM non subsidi," kata dia.
Menanggapi hal ini, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, pada prinsipnya Pertamina sebagai operator akan menyesuaikan harga setelah ada peraturan dari pemerintah.
"Sampai saat ini harga BBM mengacu pada ketentuan dari Kementertian ESDM, dan pertamina selalu comply dengan hal tersebut," terang Fajriyah dalam keterangannya, (23/3/20).
"Apabila nanti ada perubahan peraturan atau kebijakan, Pertamina akan menyesuaikan," kata Fajriyah.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR