Otomotifnet.com - Jas Merah yang kepanjangan dari "Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah" adalah semboyan yang diucapkan oleh Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.
Prinsip itu ternyata juga dipegang oleh Julius Pranata saat memperlakukan Suzuki Thunder 125 2006 ini.
“Dulu waktu masih kerja ikut orang, saya kemana-mana jualan pakai Thunder ini," tuturnya mengenang.
"Nah karena sekarang sudah mandiri dan motor jarang dipakai, jadi dimodifikasi daripada dijual,” lanjut pria yang tinggal di daerah Cengkareng, Jakbar ini.
(Baca Juga: Yamaha RX King Ogah Biasa, Bodi Klasik, Knalpot Udang dan Ganti Sasis)
Pas deh dengan prinsip “Jas Merah”.
Menurut pria yang kini jadi pengusaha alat sablon ini, setelah browsing berbagai modifikasi Thunder diputuskan pakai aliran street tracker.
“Kesannya simpel dan enak dipakai,” ujarnya. Dan baru berikutnya cari modifikator yang sesuai.
Dari beberapa kandidat, pria 40 tahun ini memutuskan pengerjaan diserahkan pada Andi Akbar, yang biasa disapa Atenk dari Katros Garage yang beralamat di Jl. Cemp. I No.2, Rengas, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR