Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cat Mobil Bisa Kusam, Dampak Kena Semprot Disinfektan, Begini Cara Mengatasinya

Ignatius Ferdian,Dylan Andika - Selasa, 31 Maret 2020 | 17:50 WIB
Ilustrasi penyemprotan disinfektan ke mobil
TribunJogja.com
Ilustrasi penyemprotan disinfektan ke mobil

Otomotifnet.com - Seiring dengan penyebaran virus Corona, kini penyemprotan disinfektan sering dilakukan, semua jadi sasaran tak terkecuali mobil.

Namun, adakah dampak yang ditimbulkan oleh penyemprotan disinfektan tersebut pada cat bodi mobil?

Tim bertanya kepada 2 orang narasumber yaitu Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection, dan Hendrik, pemilik dari Lumens Premium Auto Detailer, yang keduanya sama-sama berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara (30/3).

Untuk disinfektan yang berbahan dasar alkohol, Christian mengatakan kalau dampak langsung yang ditimbulkan pada cat dan trim mobil tidak ada.

(Baca Juga: Panel Krom Awet Mengkilap, Cara Cuci Nggak Sembarangan, Begini Merawatnya)

Bercak Water Spot dan Jamur Pada Cat Mobil
Radityo Herdianto
Bercak Water Spot dan Jamur Pada Cat Mobil

Namun, untuk disinfektan yang punya bahan dasar seperti pemutih atau karbol, dampaknya dapat menyebabkan menurunkan kualitas warna atau korosi warna pada cat mobil.

“Jadi yang warnanya mengilap tiba-tiba jadi butek,” terang Christian.

Hendrik sendiri menyatakan, kita tidak dapat sepenuhnya mengetahui kandungan disinfektan yang disemprotkan pada mobil kita.

Namun, ia sependapat dengan Christian, untuk mobil yang tidak langsung dibilas dapat mempercepat oksidasi cat.

(Baca Juga: Suzuki Ertiga Sport Diboyong, 1.000 Km Pertama Gratis Servis, Ini Rinciannya)

“Akibatnya warna cat menjadi kusam,” sambung Hendrik.

Jadi apa yang harus kita lakukan jika sudah terkena semprotan disinfektan?

Hendrik menyarankan untuk segera mencuci mobil yang terkena disinfektan.

Tidak jauh berbeda dengan Hendrik, Christian mengatakan mobil yang terkena semprotan disinfektan harus dicuci sesegera mungkin dan diusahakan menggunakan sabun.

(Baca Juga: Bengkel Ini Diserbu Konsumen di Tengah Virus Corona, Interior Minta 'Diasapi')

“Supaya residu daripada disinfektan tersebut paling tidak sudah bisa hilang,” sambungnya.

Namun, jika mobil sudah dicuci dan ternyata meninggalkan flek air yang sudah menempel atau warna mobil sudah terlanjur menjadi kusam, Christian menyarankan untuk melakukan tahap compounding dan polishing.

“Atau pakai produk poles 2 in 1 boleh, dicoba gosok pakai kain pelan-pelan, mudah-mudahan bisa hilang,” sambungnya.

Untuk flek air yang sulit dihilangkan, dapat juga menggunakan produk water spot remover yang dapat ditemukan dengan mudah di pasaran.

“Tapi kalau memang repot dan di rumah hanya ada compound dan polish, coba digosok dengan compound dan polish, karena harusnya flek air apabila belum terlalu lama tidak akan sekeras itu,” tutup Christian.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa