Otomotifnet.com - Salah satu pabrikan otomotif yang terkena imbas pandemi virus Corona adalah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Penurunan penjualan yang cukup signifikan ini membuat jumlah produksi di pabrik Isuzu yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat mengalami penyesuaian.
Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjelaskan, akibat wabah Covid-19 ini, pada April 2020 Isuzu mengurangi output produksi dengan manufacturing operation.
Sehingga, hal itu menyebabkan pengurangan jumlah hari kerja bagi karyawan.
Baca Juga: Isuzu Siap Hadapi Standar Euro4 dan Biodiesel B30 di Indonesia
"Tetap satu shift kerja, dampaknya jumlah hari kerja produksi dikurangi," jelas Attias (6/4).
Ia juga menyebutkan, dengan adanya pengurangan jumlah hari kerja tersebut, produksi Isuzu berkurang hingga 60 persen.
"Produksi berkurang sekitar 60 persen di bulan April (2020)," ungkap Attias.
Sedangkan dampak penurunan penjualan, katanya, baru benar-benar terasa di bulan April ini.
Baca Juga: Isuzu Traga Kejar Target, Sampai Februari, 800 Unit Sudah Dikirim ke Filipina
Pabrik IAMI di Karawang diresmikan pada 2015 silam dengan kapasitas produksi mencapai 52.000 unit per tahun.
Jika permintaan bertambah, pabrik dengan luas 30 hektar ini mampu diperbesar hingga 80.000 unit per tahun.
Menariknya, pabrik Isuzu di Indonesia ini menjadi basis ekspor ketiga di dunia setelah Jepang dan Thailand.
_______
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR