"Akibat wabah Covid-19 ini, pada April 2020 Isuzu mengurangi output produksi dengan manufacturing operation tetap satu shift kerja, dampaknya jumlah hari kerja produksi dikurangi," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, dengan adanya pengurangan jumlah hari kerja tersebut, produksi Isuzu berkurang hingga 60 persen.
"Produksi berkurang sekitar 60 persen di bulan April (2020)," ungkap Attias.
Selain Filipina, Isuzu dikabarkan memiliki rencana untuk memperluas ekspor Traga dengan merambah ke-20 negara lainnya tahun ini.
Tidak hanya kawasan Asia Tenggara, Isuzu Traga juga bakal dikapalkan ke beberapa negara di wilayah Timur Tengah, Amerika Latin, serta Afrika.
_______
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR