VR46 besutan Rossi memiliki sirkuit mini dan sebuah ranch yang dimaksudkan untuk melatih kekuatan anak-anak didiknya di atas motor.
"Saya memiliki rencana besar dan semoga itu terwujud. Meski sulit merealisasikannya di Italia, saya berharap menemukan lokasi tepat," sambung Dovizioso.
Mengembangkan talenta-talenta muda berbakat, berarti menambah persaingan dalam kejuaraan di masa depan.
Dovizioso menganggap setiap individu memiliki nasibnya masing-masing, tidak terkecuali dengan pembalap yang memiliki masa keemasan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Digosipkan Bosan di Ducati, Dinilai Cocok ke KTM?
"Sekarang, mungkin saya dikatakan sebagai pembalap besar. Tapi, saya terus belajar dari pembalap muda dan generasi berikutnya," jelas Dovizioso.
"Seperti Lorenzo Baldassarri dan Danilo Petrucci, dua talenta muda. Saya tak menempatkan diri saya sebagai guru, melainkan saling berbagi ilmu," imbuhnya.
Mempelajari gaya balap pembalap muda diakui Dovizioso penting bagi rider veteran sepertinya untuk bisa memengaruhi persaingan di lintasan.
Valentino Rossi mampu beradaptasi di tiga era berbeda, dan Ia masih kompetitif walau sudah berusia 41 tahun.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR