Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Angkutan Lintas Ambon-Pulau Seram, Tiap Hari Seberangi Sungai, Tak Sedikit yang Hanyut

Irsyaad Wijaya - Senin, 13 April 2020 | 14:55 WIB
Angkutan lintas Ambon-Pulau Seram yang harus melewati sungai beraliran deras dan tanah lembek
Kontributor TribunAmbon/Fandy
Angkutan lintas Ambon-Pulau Seram yang harus melewati sungai beraliran deras dan tanah lembek

Otomotifnet.com - Mengintip angkutan lintas Ambon-Pulau Seram di perbatasan kabupaten Maluku Tengah dan Seram Timur.

Para pengemudi yang kebanyakan memakai mobil pribadi dituntut memiliki skill dan mental baja.

Sebab, medan yang dilalui bukan aspal seperti di kota besar dan itu dilakukan setiap hari.

Rute yang dilalui yakni melintasi sungai besar tanpa jembatan yang arusnya deras dan ketinggian air kerap tak menentu.

Baca Juga: Mitsubishi Lancer Fiore Hanyut Arus Banjir, Nyangkut di Jembatan, Diangkat Jadi Bangkai

Seperti saat menjajal dari perbatasan kabupaten Maluku Tengah ke Seram Timur, (2/4/20) lalu.

Aliran sungai tampak dalam dan airnya keruh berwarna coklat akibat guyuran hujan.

Saat tiba di sungai yang harus dilewati, kernet harus turun dan memastikan kondisi sungai seberapa dalam dan mencari jalur terbaik.

"Ini cukup dalam, tanahnya lembek. Ambil kiri saja," teriak si kernet ke pengemudi.

Setelah mengecek kondisi sungai, Dia pun kembali ke tepian dan sejenak berdiskusi dengan temannya.

Cukup singkat diskusi kecil mereka, kendaraan pertama langsung tancap gas.

"Tidak asal lewat juga, deras aliran air, kedalaman serta kontur dasar sungai harus diperhatikan," kata Anang, pengemudi angkutan lintas seram.

Meksi telah berpengalaman lewat, namun jika kondisi air deras, biasanya mereka akan saling menunggu, minimal dua kendaraan barulah mereka menyeberang.

Baca Juga: Sedan Berkain Penutup Hanyut Mengambang, Dua Pria Buru-Buru Menangkapnya

Sungai besar yang harus dilewati angkutan lintas Ambon-Pulau Seram
Kontributor TribunAmbon/Fandy
Sungai besar yang harus dilewati angkutan lintas Ambon-Pulau Seram

"Kalau ada kendaraan terperosok, bisa langsung dibantu. pastinya harus punya keberanian lebih," tuturnya.

Sementara itu, Alma, salah satu penumpang tujuan Desa Tunsai, kecamatan Siwalalat mengaku cukup khawatir

Jika hujan sudah mengguyur, aliran sungai menjadi deras.

"Apa saja bisa terjadi, toh sudah beberapa kali kejadian mobil hanyut saat melintasi sungai ini," ungkapnya.

Sumber: https://ambon.tribunnews.com/2020/04/04/warga-khawatir-lewati-derasnya-sungai-kendaraan-terperosok-hingga-hanyut-di-jalan-lintas-seram?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa