Otomotifnet.com - Cuma gara-gara salah teknik saat pasang sendiri, busi motor bisa saja patah di dalam.
Kalau sudah begitu mau enggak mau harus berurusan dengan tukang bubut.
“Kebiasaan mengecangkan busi langsung menggunakan kunci busi itu berbahaya, bisa bikin busi patah di dalam,” buka Diko Octaviano selaku Techical Support PT NGK Busi Indonesia.
Menurut Diko, saat mengencangan busi langsung pakai kunci busi pengguna motor enggak tahu posisi busi sudah tepat atau belum.
Baca Juga: Bikers Ingat, Wajib Pakai Masker dan Sarung Tangan Selama PSBB Berlaku
Kalau dipaksakan, busi bisa rusak bahkan patah di dalam, jadinya repot.
Makanya, disarankan untuk mengencangkan busi menggunakan tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan kunci busi.
“Mengencangkan busi pakai tangan itu tujuannya agar kita tahu apakah ulir busi sudah tepat atau belum,” jelas Diko saat sesi tanya lewat Instagram Live NGK Busi Indonesia (9/4).
Setelah ulir busi sudah sesuai dengan ulir yang ada di head silinder baru bisa dikencangkan dengan kunci busi.
Baca Juga: Motor Matik Putaran Atas Berat, Cek Pulley Depan, Rumah Roller Bisa Jadi Rewel
“Sampai busi sudah bisa tidak bisa diputar dengan tangan dan ulirnya sudah pas baru kita mengencangkan busi dengan kunci busi,” pungkas Diko.
Berarti saat pasang busi, gunakan dan putar busi dengan tangah terlebih dahulu.
Tujuannya agar drat pada busi masuk dan sesuai pada alur di head silinder.
Setelah busi tidak bisa diputar oleh tangan, gunakan kunci busi agar busi enggak patah di dalam akibat drat yang tidak pas.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR