Otomotifnet.com - Beberapa model Toyota kerap dikenal sebagai mobil yang dipakai sebagai kendaraan polisi di Jepang.
Ambil contoh saja, Toyota Crown. Namun dari sekian model Toyota, tak disebut ada Toyota Supra.
Namun artis digital Sugar Chow punya ide yang out of the box dengan berkreasi merancang modifikasi digitalnya.
Ya, Sugar Chow membuat desain render atau modifikasi digital dengan mengubah sports car ini menjadi station wagon atau estate sekaligus bercorak mobil polisi.
Sedan bongkok dengan sudut pilar C yang tajam kini berubah. Atapnya memanjang ke belakang. Atap menurun landai.
Sugar Chow pertama memberi corak warna polisi Jepang yang putih hitam.
Kreasi mobil patroli polisi Jepang, atau disebut "Keisatsu-sha" dalam bahasa Jepang ini juga unik.
Posisi spion juga mirip sedan lawas atau taksi, dipasangnya di fender.
Pelek diameter besar, desainnya jari-jari dan celong diberi kelir putih dengan lis merah di bibir luar. Saking lebarnya pelek, maka Sugar Chow bikinkan over fender lebar.
Kesan mobil polisi lebih kuat dengan lampu light bar dan sepasang rotator mini di kiri kanan atap belakang dan atapnya dibikin seperti ada kondenya.
Kalau diperhatikan lagi, ducktail belakang bentuknya berubah lebih kecil, namun ditambahkan wing spoiler lagi.
Di bumper belakang juga ditambahi lampu rem tambahan yang bentuknya mirip lampu rem F1. Keren.
Sepertinya Sugar Chow merancang mobil polisi super kencang agar mudah mengejar mobil penjahat atau pelanggar aturan di jalan bebas hambatan.
Nah, asal tahu saja, di jalan bebas hambatan (expressway) di Jepang mengatur batas kecepatan kendaraan maksimal hanya 100 km/jam saja.
Sekadar info, GR Supra menggunakan mesin berkode B58B30, 3.000 cc 6 silinder segaris single twin scroll turbocharged. Mesin yang sama dipakai BMW Z4.
Namun Toyota menyetel ulang hingga hasilkan tenaga 338 dk pada putaran mesin 5.000-6.500 rpm, dan torsi maksimal sekitar 500 Nm pada putaran 1.600-4.500 rpm.
Akselerasi dari kondisi diam hingga kecepatan 100 km/jam diklaim hanya butuh waktu 4,3 detik saja. Sedap ya!
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR