Honda CBR250R Keluar Jadi Classic, Cerita Bikin Kaget Pemilik

Panji Nugraha - Sabtu, 18 April 2020 | 16:45 WIB

Randy/Otomotifnet

Otomotifnet.com - Cerita dari motor ini bisa dibilang luar biasa.

Gabrielle si pemilik awalnya ingin meng-custom Honda CBR250R kepada temannya, bahkan ia sudah memberikan sejumlah uang.

Namun, nahas ternyata temannya tidak jujur. Bukannya di-custom sendiri, malah mengoper ke workshop The Bangors.

Jaja, owner Bangors tak menyadari rencana busuk si teman. Setelah membayar setengah biaya, orang ini hilang tanpa kabar.

Randy/Otomotifnet

Honda CBR250R headlamp pakai Daymakers

Jaja pun bingung bukan kepalang. Motor yang sudah dibangun setengah jalan pun dibiarkan terparkir di pojok bengkel.

Beberapa waktu berlalu, Gabrielle tak sengaja menemukan CBR250R miliknya ketika melihat foto-foto di akun Instagram The Bangors.

Langsung saja ia menghubungi Jaja yang juga tak kalah kaget. Gabrielle pun menjelaskan apa yang terjadi.

Setelah berdiskusi, akhirnya proyek modifikasi dilanjutkan karena sudah kepalang tanggung.

“Setelah sharing konsep, yang punya minta dibikinin bobber,” seru Jaja ketika ditemui di workshopnya yang ada di Jl. H. Saleh 2 Pangkalan Jati, Cinere, Jawa Barat.

Ubahan diawali dengan tangki bensin baru yang dibuat dari pelat galvanis setebal 1,2 mm. Kapasitasnya menciut jadi sekitar 12 liter.

Demi membuat rangka rata, subframe dibabat dan dibuatkan yang baru. Menggunakan pipa besi seamless diameter 1 inci.

Dibuat rata demi mengakomodir jok custom dengan model single seat. Pada ujung frame tertanam rapi stoplamp LED.

Randy/Otomotifnet

Stoplamp dan sein Honda CBR250R sekarang ditanam di dalam sasis belakang

“Kaki” belakang turut diubah pakai dua buah suspensi KYB yang terpasang pada swing arm standar, yang dibikin jadi dual shock dengan dibuatkan braket suspensi baru.

Selanjutnya pakai pelek model jari-jari. Meski begitu teromolnya tetap bawaan pabrik yang notabene pelek racing yang dibubut.

“Biar nyeting nggak ribet dan unik. Enggak ngeset boshingan lagi, jadi tinggal plek,” jelasnya.

Untuk mengejar konsep bobber, pelek dipasangi ban gendut Shinko E-270 berukuran 4.00-18 di depan-belakang. Tongkrongannya jadi terlihat padat.

Hasil akhirnya rapi dan ciamik, sebanding dengan perjalanan si motor yang cukup panjang.

Untung ketemu ya? Rangga

The Bangors Custom: 0877-8224-7205