Otomotifnet.com - Filter oli jadi salah satu komponen yang wajib dibersihkan atau bahkan diganti setiap mengganti oli mesin.
Hal ini dilakukan untuk menjaga oli yang baru saja diganti tetap bersih.
Selain itu juga agar sirkulasi oli mesin baru tetap lancar dan tidak terhalang kotoran yang sudah tersaring filter oli mesin.
Namun terkadang karena posisinya berada di kolong mobil dan agak sempit, banyak pemilik mobil saat mengganti oli mesin sendiri tidak mengencangkan filter oli mesin dengan sempurna.
Baca Juga: Mazda CX-3 Termurah Masih Mahal? KIA Seltos dan Honda HR-V Bisa Dipertimbangkan
"Filter oli mesin yang dikencangkan tidak sempurna akan menyebabkan masalah saat mesin mulai dihidupkan," buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie pemilik bengkel spesialis Auto Clinic.
"Saat mesin hidup dan oli mulai bersirkulasi maka akan ada tekanan pompa oli ke filter oli mesin," tambahnya.
Tekanan oli mesin ke filter oli ini akan menyebabkan kebocoran oli mesin.
Bila seal filter oli tidak rapat, maka oli akan mudah keluar dan menetes.
Baca Juga: Mesin Mobil Overheat Meski Radiator Sehat, Cek Indikator Suhu, Ini Sumbernya
"Oli mesin yang menetes sedikit demi sedikit ini akan membuat oli mesin menjadi habis dan mesin akan bermasalah," sebut Ugie yang bengkelnya berada di Harapan Indah, Bekasi Barat.
Maka ada baiknya, gunakan selalu kunci khusus untuk membuka dan mengencangkan filter oli mesin saat dipasang.
Hal ini agar menghindari filter oli mesin yang tidak kencang dan mesin kekurangan oli akibat kebocoran.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR