Otomotifnet.com – Di reli, ada bahasa-bahasa khusus yang diucapkan co-driver dan harus dimengerti driver.
Kalau mendengarkan saat menonton tayangan onboard, ucapan-ucapan co-driver memang terdengar tidak lazim bagi kebanyakan orang.
Pembacaan tersebut dari pacenote yang ditulis co-driver saat melakukan survey lintasan atau recce bersama driver.
Pada pacenote itu juga tulisannya dibuat besar-besar dengan jarak yang cukup. Maksudnya supaya co-driver tidak kesulitan membaca.
Baca Juga: Reli Berhenti, Carlos Del Barrio, Co-driver Tim Hyundai Lakukan Ini
Contohnya seperti pacenote milik Hervian Soejono, co-driver Indonesia yang sudah senior di bawah ini.
Arti tulisan itu adalah : Start, 50 (meter) flat crest (C)...30 Kiri (L) 4 IN over crest (/C)...into (tanda panah) Kanan (R) 3 Long (lg), Keep IN, tighten (>)...80 crest down, 30 kiri (L) 3 ends over crest.
Maksudnya adalah, setelah start dalam jarak sekitar 50 meter akan ada crest. Crest merupakan kondisi jalan yang ujungnya tidak diketahui, bisa karena tertutup atau jalan menurun.
Kemudian dalam 30 meter akan belok ke kiri. Karena ada tulisan IN, berarti mobil terus di posisi dalam.
Selanjutnya ada Kanan 3 Long. Maksudnya, mobil akan berbelok ke kanan tapi jauh.
Tertulis juga ada Keep IN. “Karena beloknya jauh, jadi mobil tetap ada ada di dalam selama belok. Makanya Keep In,” sebut Ian, panggilannya yang sudah menjadi co-driver sejak 1990.
Kemudian tighten. Memberi gambaran kepada driver kalau jalan mengecil.
Selanjutnya 80 crest down, berarti dalam 80 meter jalan akan menurun.
Baca Juga: Tahun 2022 Reli Dunia Akan Pakai Hybrid, Ini Perusahaan Pemasoknya
Pusing? Itulah makanya dibutuhkan kerja sama, pengertian dan diskusi yang sangat baik antara co-driver dan driver. Supaya tidak ada kesalahan.
"Selama lomba juga, driver wajib menjaga konsentrasi. Karena kalau tidak, bisa salah mendengar bacaan pacenote dari co-driver, " jelas Hervian Soejono.
Bukan tidak mungkin podium di depan mata bisa hilang karena hal tersebut.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR