Alhasil, Vinales berhasil berada di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2019, dengan meraih 211 poin.
Maverick Vinales mendukung ide Dorna selaku promotor MotoGP untuk memindahkan ronde yang tertunda ke paruh kedua musim 2020.
Namun, rekan setimnya Valentino Rossi menyarankan untuk menggelar MotoGP 2020 menggunakan sirkuit 'terbaik' di seluruh dunia.
"Bagi saya cara terbaik adalah memulai (MotoGP) pada bulan Agustus atau September dan menggelar 10 atau 12 ronde di sirkuit terbaik di seluruh dunia saat cuaca optimal," kata Valentino Rossi dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Valentino Rossi Akan Balapan di MotoGP 2021, Beri Jawaban Setelah Diancam Yamaha
"Mulai pada bulan September dan selesai di bulan Desember, serta menjadikan MotoGP Australia atau Thailand sebagai ronde penutup," sambungnya.
"Saya berharap tidak ada balapan dua kali (dua race) di sirkuit yang sama seperti di Superbikes (WSBK)," lanjut Valentino Rossi.
"Bagi saya, lebih baik menggelar delapan atau 10 atau 12 ronde jika itu memungkinkan dan memakai sirkuit terbaik," jelasnya.
Selain masalah berapa ronde yang akan digelar musim ini, Dorna sudah lebih dulu merancang rencana balapan tanpa penonton.
"Jika diadakan tanpa penonton, itu memalukan bagi semua orang karena kami berlomba untuk para penggemar," ungkap Valentino Rossi.
"Tetapi lebih baik balapan tanpa penonton, daripada tidak ada balapan sama sekali," katanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR