Otomotifnet.com – Toyota punya perjalanan yang cukup panjang di ajang reli dunia, World Rally Championship (WRC).
Berawal pada 1972 saat perjanjian antara Toyota dengan Ove Andersson supaya juara reli Monte Carlo 1971 itu menggeber Toyota Celica di RAC Rally.
Akhirnya Ove Andersson menggeber Toyota Celica selama lomba di Eropa.
Sayangnya, mobil Celica ‘berangkat’ dari Jepang ke Eropa, yang sebenarnya tidak menyehatkan bagi mobil itu sendiri.
Baca Juga: Lancer Evo, Ford Fiesta R2, Mazda2 Hingga Citroen C3 R5 Dicap Mobil Reli Canggih, Ini Penampakannya
Akhirnya untuk menyiapkan mobil, Ove Andersson membangun Andersson Motorsport di Uppsala, Swedia yang akhirnya pindah ke Cologne, Jerman.
“Dari tempat ini kami mempersiapkan mobil-mobil reli seperti Celica dan Corolla,” ucap Ove Andersson saat itu.
Itu juga menjadi cikal bakal lahirnya Toyota Team Europe (TTE) yang sangat tenar di ajang WRC.
Masa keemasan TTE telah terbangun sejak 1975.
Contohnya pada 1975 lewat Hannu Mikkola menang di ajang 1000 Lakes Rally menggunakan Corolla 1600 saat para kompetitor pakai mesin 2.000 cc.
Kemudian pertengahan 90’an, Toyota sangat meraja dan cukup disegani.
Tahun 1992 mengantar Carlos Sainz jadi juara dunia reli menggunakan Toyota Celica Turbo 4WD.
Kemudian 1993-1994 mengantar Juha Kankkunen dan Didier Auriol menjadi juara dunia di masing-masing tahun.
Baca Juga: Reli Berhenti, Carlos Del Barrio, Co-driver Tim Hyundai Lakukan Ini
Di dua tahun tersebut juga Toyota meraih juara dunia konstruktor.
Selanjutnya pada 1995 kembali meraja di ajang WRC.
Sampai akhirnya diketahui melakukan perbuatan yang melanggar peraturan. Sehingga terkena diskualifikasi dan dilarang lomba selama 1996.
Memasuki 1997 kembali ikut reli pakai Toyota Corolla hatchback untuk menghapus citra buruk yang diketahui curang.
Berhenti pada 1999 karena Toyota ingin mengikuti ajang F1.
Setelah 18 tahun tak ikut reli, Toyota akhirnya kembali ke WRC menggunakan Toyota Yaris dengan nama Toyota Gazoo Racing (TGR) pada 2017 silam.
Bekerja sama dengan Tommi Makinen, pereli yang mengantongi gelar 4 kali juara dunia pakai Mitsubishi Lancer Evolution.
“Saya percaya tim ini akan punya sukses besar. Saya dan tim akan bekerja keras mewujudkan keinginan pereli dan juga Toyota,” sebut Tommi Makinen.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR