BRT Bikin Karburator, Kombinasi PE & PWK, Jamin Tenaga Atas Bawah Rata

Fariz Ibrahim - Selasa, 28 April 2020 | 22:15 WIB

Istimewa

Moncong karburator PE BRT di-desain khusus sehingga flow udara maksimal

Otomotifnet.com – Meski teknologi pengabutan bahan bakar sudah beralih dari karburator ke injeksi, nyatanya masih ada produsen part aftermarket yang masih bermain di karburator.

Seperti Bintang Racing Team (BRT), produsen ECU dengan nama Juken, baru saja meluncurkan karburator terbarunya yang disebut-sebut bukan karburator biasa.

Itu karena baru saja memperkenalkan karbu dengan fisik mirip Keihin jenis PE, yang tersedia dalam pilihan diameter lubang 28 mm dan 30 mm, tapi dikombinasi dengan part dari karburator PWK.

“Jarum dan nozzle-nya sudah pakai PWK, ini kombinasi yang tepat untuk PE. Kalau gak pakai ini pasti tidak responsif,” sebut Tomy Huang owner BRT.

Selain membantu responsifitas di putaran bawah, ternyata komponen PWK juga membantu di putaran atas.

Fariz/otomotifnet.com

Jarum, nozzle, niddle house, dan main jet karburator PE BRT sudah pakai milik PWK

“Karakter karburator PE kan kuat di putaran bawah, tapi grafik tenaga di atasnya turun."

"Nah dengan part PWK ini bisa bantu putaran atas, jadi tenaga atas gak drop dan bisa lebih lebar,” sahut Islakhudin ‘Roger’, Tim R&D dan Konsultasi BRT.

Yang membedakan lagi adalah desain moncong karburatornya yang sudah disempurnakan kembali oleh BRT, oleh karena itu disebut super flow.