Otomotifnet.com - Suzuki Let’s merupakan salah satu skutik yang kurang diterima pasar lantaran bentuknya aneh, makanya hanya beredar sebentar dan populasinya sedikit.
Muhammad Fahmi jadi salah satu dari sedikit pemilik Let’s, yang justru malah kepikiran mengubah tampilan skutik 115 cc ini jadi beda dari skutik pada umumnya.
Proses modifikasinya Fahmi mempercayakan pada Batakastem (BK), yang ternyata kebetulan teman satu komunitas di Suzuki Matic On Kaskus (SUZUTIKUS).
Baca Juga: Honda Scoopy Tanam Projie, Makin Terang & Stylish, Modal Rp 1,7 juta
“Fahmi minta konsep motor matik yang minim bodi, makanya langsung terlintas sebuah konsep scooter Jepang seperti Honda Zoomer 50 yang minim bodi."
"Digabungkan dengan konsep tracker yang biasa diterapkan pada motor sport,” buka Abraham Simatupang, punggawa BK.
Ubahan dimulai dari memensiunkan seluruh bodi bawaan pabrik skutik keluaran 2012 ini, sehingga tersisa rangka.
“Lalu kita tonjolkan rangkanya dengan dicat ulang berwarna pink, sengaja sekalian sebagai simbol atas kelahiran putri keduanya,” beber Abram.
Maklum pink kan identik dengan perempuan, jadi cocok lah.
Karena tanpa bodi, maka Abram, sapaan Abraham mesti membuat boks untuk tempat perangkat kelistrikan yang disatukan dengan kunci kontak.
Bahannya menggunakan pelat galvanis 1 mm yang dicat silver dan terpasang ke rangka utama, yang mana di bagian paling atas juga terpasang cantolan barang.
Bagian sisi depan rangka utama oleh Abram tak dibiarkan telanjang, agar rapi dibuatkan bodi minim berbahan pelat galvanis 1,2 mm yang dicat hitam.
Berikutnya Abram mengganti suspensi depan pakai kepunyaan Suzuki Satria F150 yang dipandu setang Yamaha Xabre.
Baca Juga: Honda BeAT Buat Adventure, Custom Rangka Berbeda, Dengkul Jadi Alasan
“Pemasangan sok Satria ini perlu ada penyesuaian, mulai dari komstir, braket kaliper dan teromolnya,” beber Abram yang bermarkas di Pamulang Estate Blok L1 No.11, Jalan Semangka 4, Pamulang Timur, Tangerang Selatan.
Sektor setang tak dibiarkan kosong, karena tim BK mengisi dengan spidometer analog aftermarket.
Dan pada bagian depan terlihat unik karena terpasang dua buah lampu LED aftermarket yang dibalut dengan cover berbahan pelat galvanis 1 mm, berbentuk mengotak mirip pelindung mata pengelas listrik.
Berikutnya untuk menguatkan konsep tracker roda menggunakan pelek jeruji dari DID, depan 1.40x14 dan belakang 1.60x14, ban pakai Corsa tipe R26.
Terakhir urusan peningkatan performa Abram memasang knalpot custom berbahan stainless steel.
Jadi deh skutik langka dengan tampilan yang tak biasa!
(+) : Sukses berani tampil beda
(-) : Kalau hujan hati-hati kotoran nyiprat
Data Modifikasi
Ban depan : Corsa R26 90/80-14
Ban belakang : Corsa R26 90/80-14
Pelek depan : DID 1.40x14
Pelek belakang : DID 1.60x14
Teromol : OEM Suzuki Nex
Headlamp : Double LED
Setang : Yamaha Xabre
Handgrip : Aftermarket
Spion : Aftermarket
Sokbreker depan : Suzuki Satria F150
Sepatbor depan : Custom BK
Lampu sein : Aftermarket
Jok : Custom kuli sintetis
Stoplamp : LED Aftermarket
Hugger : Custom BK
knalpot : Custom BK
Batakastem : 0812-9349-9102
Penulis: Fajrin
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR