Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Isuzu Panther Bekas Rawan Ngobos, Ada 6 Poin Penting Saat Cek Mesin!

Irsyaad Wijaya,Dylan Andika - Kamis, 30 April 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi Isuzu Panther
Auto Bild Indonesia
Ilustrasi Isuzu Panther

Otomotifnet.com - Isuzu Panther seperti tak lekang oleh waktu meski modelnya hanya beberapa kali mengalami ubahan dan sebatas minor.

Popularitasnya tak lepas dari mesinnya yang terkenal bandel dan irit solar.

Bahkan, tahan terhadap kondisi solar apapun termasuk 'solar busuk'.

Namun tetap saja pemilik mesti rajin-rajin mengecek filter solar karena bahan bakar dengan kualitas rendah biasanya memiliki kandungan sulfur tinggi.

Nah, bagi yang sudah mengincar Isuzu Panther versi bekas, mesti tahu trik pengecekan mesin sebelum dibawa pulang.

Baca Juga: Avanza, Xenia dan Panther Bekas Turun Rp 5-10 Juta, Sedan Ini Anjlok Rp 80 Juta!

1. Cek ketinggian oli lewat dipstick

Coba lihat ketinggian oli pada dipstick saat kondisi mesin mati.

Jika ketinggian oli kurang, bisa jadi itu tandanya ada oli yang ikut terbakar.

Sebaliknya jika ketinggian oli bertambah, artinya ada kebocoran pada injection pump, sehingga solar bercampur dengan oli mesin.

2. Buka filter udara

Mengecek kebocoran katup Isuzu Panther bekas lewat bunyi dari filter udara
Otoseken.id
Mengecek kebocoran katup Isuzu Panther bekas lewat bunyi dari filter udara

Dengan membuka filter udara, kita bisa mengetahui apakah ada kebocoran pada klep masuk atau tidak.

Jika terdapat kebocoran pada klep masuk, maka akan terdengar suara seperti 'pok pok pok' dari filter udara tersebut.

3. Buka tutup radiator

Jika ada air yang menyembur dari lubang radiator saat mesin dihidupkan, artinya terdapat kerusakan pada packing atau gasket cylinder head.

Baca Juga: Kijang Diesel Bekas Terjangkau, Lawan Seimbang Panther, Dijual Mulai Rp 50 Jutaan

Mengecek kondisi gasket cylinder head Isuzu Panther bekas lewat radiator
Otoseken.id
Mengecek kondisi gasket cylinder head Isuzu Panther bekas lewat radiator

4. Cabut dipstik oli atau buka tutup oli

Munculnya asap yang keluar dari lubang dipstick oli atau tutup oli bisa jadi pertanda buruk.

Itu berarti ada tekanan balik kompresi ke carter atau oil pan.

Bahasa awamnya mesin sudah 'ngobos' dan perlu overhaul.

5. Dengar dan amati asap knalpot

Lihat apakah ada asap putih yang keluar dari knalpot.

Jika keluar asap putih yang pekat, itu artinya terjadi pembakaran yang tidak sempurna pada mesin.

Sedangkan jika asap putih dan berminyak, maka itu tandanya oli ikut terbakar.

Dengarkan juga suara knalpot, jika terdengar suara terputus-putus dari knalpot maka itu pertanda adanya kebocoran pada klep buang.

6. Cek kepincangan mesin

Kepincangan mesin dapat dilihat langsung dari guncangan mesin tersebut, atau bisa juga dengan menaruh botol air setengah terisi diatas mesin sebagai waterpass.

Jika permukaan air berayun, itu tandanya mesin tersebut pincang atau bisa dibilang irama pembakarannya tidak sesuai.

Mesin Isuzu panther LS Turbo 2005
Dok. OTOMOTIF
Mesin Isuzu panther LS Turbo 2005

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa