/photo/2020/05/03/4272117400.jpeg)
Otomotifnet.com – Otomotifnet.com berkesempatan menjajal Toyota New Agya berwajah baru yang diluncurkan akhir Maret 2020 lalu.
Ubahan paling kentara memang pada penampilannya yang cenderung lebih sporty.
Tak hanya penampilan luar saja yang disegarkan, ada juga penambahan fitur yang bikin Agya ‘naik kelas’.
Lantas apakah ada perubahan pada sektor kenyamanan dan handling, dibandingkan model sebelumnya?
Berikut ini adalah hasil pengetesan kami yang fokus pada kenyamanan, handling serta konsumsi bahan bakar dan akselerasi.
Baca Juga: Sosok Crossover Misterius Terciduk, Inikah Toyota Corolla Cross?
/photo/2020/05/03/2208913923.jpeg)
Untuk kenyamanan dan handling, rasanya tak ada perubahan berarti dibandingkan model sebelumnya.
Ya, dibandingkan mesin 1.000 cc 3 silinder, mesin 4 silinder 1.200 cc-nya bikin bikin getaran mesin lebih sedikit terasa dan kekedapan kabin lebih baik.
/photo/2020/05/03/721712579.jpg)
Menariknya, jok dengan pola baru yang juga sporty, terasa lebih tebal dan empuk sehingga saat duduk dan berkendara terasa nyaman.
Soal bantingannya, suspensinya tak bisa dibilang empuk, juga tak disebut keras.
Seperti model sebelum facelift, New Agya ini pun dibekali stabilizer di kaki-kaki belakangnya.
Jadi bikin gejala body roll berkurang. Kepercayaan diri melibas tikungan dalam kecepatan tinggi pun meningkat.
Lantaran ubahan hanya facelift, New Agya tak alami penggantian sektor dapur pacu.
Ia masih mengandalkan mesin 1.2L NR 4 silinder segaris, 16 Katup, DOHC, Dual VVT-i bertenaga 88 dk.
Untuk berkendara harian alias komuter rasanya sudah sangat memadai.
Untuk efisiensi bahan bakar, jaga putaran mesin di bawah 2.500 rpm, efeknya akselerasinya lembut alias smooth.
/photo/2020/05/03/1437912793.jpg)
Kalau ingin sedikit bertenaga, injak pedal gas hingga putaran mesin di atas 2.500 rpm.
Bodi yang mungil dan enteng, lincah sekali dibawa menjelajah di perkotaan. Karakter suspensi dan bantingannya cukup keras, ciri khas mobil kecil ya.
Agar lebih pede menyalip kendaraan lain dan bergerak lebih agresif, geser tuas transmisi di posisi 3.
Tenaga terisi konstan saat putaran mesin di atas 2.000 rpm. Torsi maksimumnya, tercatat di angka 108 Nm pada putaran 4.200 rpm.
/photo/2020/05/03/3420326126.jpg)
Untuk konsumsi bahan bakarnya, mesin 1.200 cc ini bisa habiskan bensin 14,4 km/liter untuk berkendara dalam kota, dan 19 km/liter saat dibawa jarak jauh melewati tol.
Untuk akselerasi dari diam hingga kecepatan 60 km/jam menurut alat ukur Racelogic, ditempuh dalam waktu 6,2 detik. Sedangkan untuk mencapai 100 km/jam dibutuhkan waktu 14,4 detik.
Kalau pedal dibejek penuh dari keadaan diam, menempuh jarak 201 meter dibutuhkan waktu 12,6 detik.
Berikut ini data lengkap data akselerasi dan konsumsi bahan bakarnya.
Data tes
0-60 km/jam: 6,2 detik
0-100 km/jam: 14,4 detik
40-80 km/jam: 5,9 detik
0-201 meter: 12,6 detik
0-402 meter: 19,6 detik
Konsumsi bahan bakar:
Dalam kota: 14,4 km/liter
Luar Kota: 19 km/liter
Konsumsi BBM konstan 100 km/jam: 22,5 km/liter
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR