Pelek comot DFT lebar 2.50x17 di depan dan 3.00x17 untuk belakang.
Kemudian karena mengusung genre Tracker tentu ban harus pakai yang bertapak kasar.
Untuk itu Atenx memilih Shinko Adventure Trail E-805 berukuran 130/80-17 dan 140/80-17 di depan serta belakang.
Oh ya, untuk dapat mengakomodir ban yang lebih lebar, Atenx memasangkan swing arm dari Custom Kit.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Jadi Supermoto, Segini Biayanya di Caos Custom Bike
Pengerjaan selanjutnya beralih ke jok custom. Dibuat ulang dan dibalut dengan kulit sintetis.
Agar handling lebih sip, setang standar dipensiunkan dan diganti dengan setang aftermarket yang lebih baplang.
Spidometer juga diganti dengan paduan analog dan digital, kini jadi ada takometernya.
Lampu depan pakai LED Daymaker dengan ukuran 5,75 inci. Di bawah lampu depan dibuatkan dudukan pelat nomor yang baru.
Untuk mesin, Atenx memasangkan karburator baru dari Scarlet beserta knalpot Custom Kit yang lebih ngeplong.
Blaarrr...
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR