Otomotifnet.com – Sangat terlihat kalau segmen Sport Utility Vehicle (SUV) terus tumbuh.
Salah satu yang digemari yakni yang bermesin diesel.
Karena punya tenaga dan bodi besar, sehingga mampu menjelajah ke berbagai medan jalan.
Nissan Terra salah satunya. Punya dua versi, ada yang 4x2 dan 4x2. Keduanya pakai mesin 2.500 cc.
Kali ini membahas mengenagi yang 4x2, varian VL A/T.
Baca Juga: Wah Nissan Terra Diskon Rp 111 Juta, Lumayan Potong Harga OTR
PERFORMA
Nissan Terra yang masuk Indonesia sepenuhnya membopong mesin diesel dengan kode YD25DDTI.
Mesin ini pakai teknologi common rail dan juga turbocharged.
Di sini letaknya kesenangan ‘bermain-main’ dengan mesin diesel terkini.
Karena sudah punya performa layaknya mesin bensin. Tidak boyo seperti diesel konvensional.
Mesin Nissan Terra ini berkapasitas 2.488 cc, memiliki tenaga 193,88 dk di putaran mesin 3.600 rpm, torsi 450 Nm/2.000 rpm.
Tenaga dan torsi yang dimiliki Nissan Terra menjadi yang terbesar dibanding Toyota Fortuner dan juga Mitsubishi Pajero Sport.
Hal ini juga ditunjang salah satunya karena kapasitas mesinnya juga jadi yang paling besar.
Dengan dorongan tenaga, terutama torsi yang besar tersebut membuat mobil enak dipakai sehari-hari dan juga luar kota.
Sebab, pengendara tak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam untuk mendapat tenaga.
Nah, ketika perjalanan luar kota, dorongan torsi bisa meminimalisir pengendara melakukan kick down untuk sekedar menyusul kendaraan.
Selain mesin, transmisi otomatis juga cukup baik.
Punya 7 tingkat percepatan, cocok dipakai dalam segala kondisi. Dan tentunya bisa menyesuaikan sendiri dengan keadaan.
Pada transmisi, Nissan Terra unggul satu percepatan dibanding Toyota Fortuner dengan enam percepatan.
Namun, kalah satu percepatan dibanding Mitsubishi Pajero Sport yang punya delapan percepatan.
Kombinasi antara mesin dan transmisi, menghasilkan konsumsi bahan bakar yang juga bagus untuk mobil berdimensi bongsor tersebut.
HASIL TEST
Akselerasi
0-60 km/jam : 4,4 detik
0-100 km/jam : 10,1 detik
40-80 km/jam : 4,3 detik
201 meter : 11 detik
402 meter : 17,3 detik
Konsumsi (Liter:Kilometer)
Dalam kota : 1:10,4
Konstan 100 KM/JAM : 1:16,1
HANDLING
Layaknya mobil SUV berdimensi besar, perputaran setirnya agak berat. Sehingga ketika akan parkir atau berputar arah, pengendara perlu sedikit mengeluarkan tenaga.
Dibanding kompetitor, perputaran setir mobil dengan panjang 4,895 mm ini terbilang enteng.
Namun, beratnya perputaran setir ini punya kompensasi baik saat di jalan tol dan kecepatan tinggi.
Pengendara bisa mengontrol mobil dengan lebih baik saat kecepatan tinggi. Mobil juga jadi tidak mudah pindah haluan, terlebih ketika menginjak permukaan jalan yang tak rata.
Sayangnya, Otomotifnet agak kurang sreg dengan lingkar kemudinya. Bukan bentuk dan fitur yang ada, tapi lebih ke ukuran saat digenggam. Untuk mobil sebesar Terra, terasa kecil genggamannya.
FITUR
Nissan Terra ini sudah disematkan Nissan Mobility Technology demi keamanan dan kenyamanan.
Seperti adanya inteligent rear view monitor, spion dalam yang bisa difungsikan dalam dua pilihan sekaligus.
Pertama, seperti kebanyakan spion dalam yang mengandalkan cermin untuk melihat belakang. Kedua memanfaatkan kamera yang ada di kaca belakang.
Baca Juga: Mengulik Fitur Nissan Serena Baru, Satu Ayunan Kaki Buka Sliding Door
Jika mengambil pilihan kedua, kamera akan menjadi ‘mata’ pengendara untuk kondisi belakang.
Sayang, objek yang ditampilkan posisinya jadi terasa sangat dekat dengan mobil.
Selain itu, pengendara juga tidak bisa memantau kondisi penumpang di bangku baris kedua dan ketiga.
Masih dengan spion dalam, ketika mundur, akan langsung terpantau kondisi belakang.
Meski terlihat simple tapi karena layarnya terlalu kecil, jadi kurang bisa maksimal.
Selain itu, ada juga pemantau kondisi blind spot yang terletak di spion luar.
Jika ada benda yang masuk blind spot, maka tanda akan menyala. Ketika tanda menyala, kemudian pengendara menghidupkan sein, maka akan keluar suara bip dan indikator di dasbor akan berkedip.
Ini sebagai tanda supaya pengendara jangan dulu pindah jalur karena rentan terjadi tabrakan.
Fitur lainnya, suara bip akan keluar dibarengi berkedipnya indikator berlambang mobil dan jalan.
Jika demikian, berarti pengendara pindah jalur dengan melindas garis marka tanpa menghidupkan lampu sen.
Di metercluster juga terpampang inclinometer. Tampilannya cukup menarik.
Dengan tampilan ini, pengendara jadi tahu kemiringan dan derajat naik atau turunnya posisinya mobil.
KENYAMANAN
Kabin Nissan Terra punya ruang yang cukup luas. Bahkan untuk bangku belakang sekalipun.
Kaki para penumpang tak lekas pegal. Menambah kenyamanan ketika perjalanan jauh. Bisa jadi hal ini karena dimensi Terra juga lebih besar.
Untuk sisi pengendara jadi lebih spesial. Karena bangkunya sudah mengandalkan pengaturan sistem elektronik.
Suspensinya, Nissan lebih memilih sistem double wishbone di bagian depan dan belakang pakai multi-link.
Efeknya setiap ‘kaki’ punya pergerakan yang lebih maksimal dan memberi efek kenyamanan.
Saat dipakai kondisi aspal perkotaan, jelas tidak ada masalah. Semua mampu dilahap dengan baik.
Hanya saja ketika kecepatan tinggi, mobil dengan sasis ladder frame ini masih menyisakan tingkat limbung.
Hal yang wajar pada mobil dengan sasis seperti ini dan ground clearance tinggi.
DATA SPESIFIKASI
Mesin : YD25DDTI, 2.488 cc, common rail, turbocharged
Tenaga Maksimal : 193,88 dk/3.600 rpm
Torsi Maksimal : 450 Nm/2.000 rpm
Rem Depan : Cakram berventilasi
Rem Belakang : Teromol
Suspensi Depan : Double wishbone
Suspensi Belakang : Multi-link (5 link)
Transmisi : Otomatis 7 percepatan
Dimensi
Panjang x lebar x tinggi : 4.895 x 1.865 x 1.830 mm
Jarak Sumbu Roda : 2.850 mm
Ground Clearance : 225 mm
Ban : 255/60 R18
Pilihan Warna : 5
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR