/photo/2020/05/09/312393645.jpg)
Otomotifnet.com - Modifikasi kendaraan harian 2WD jadi mobil off-road All Light Terrain Off-Road (ALTO) ngetop tahun 2000-an.
Gaya ini pula yang terpatri di benak Hario Triputranto saat hendak membangun Toyota Kijang Innova 2.5 G 2014.
Dulu tahun 2000-an, kakaknya pakai Toyota Kijang Kapsul yang sudah dimodifikasi ALTO oleh Nuris.
“Sebelum pakai Kijang Innova ini, saya juga pakai Kijang Super yang juga dimodif ALTO,” ucapnya.
Jadi waktu ia mengganti Kijang Supernya dengan Kijang Innova, hanya satu gaya modifikasi yang terlintas di kepalanya, ALTO.
Tentu yang dikerjakan pertama adalah meninggikan suspensi. Ia pun langsung ke bengkel per langganannya di kawasan Dutamas Fatmawati.
Di sana, sokbreker belakang diganti kepunyaan Toyota Fortuner dan tambah lift kit 5 cm.
“Kalau suspensi depan full standar, masih aman,” bilang Dio, sapaan akrabnya.
/photo/2020/05/09/2395788564.jpg)
Kelar urusan suspensi, barulah pelek orisinal Mickey Thompson Classic 1 ukuran 15x8 inci, dengan ban Dunlop Grantrek ukuran 195/80R15 dipasang.
“Karena offset peleknya 0, jadinya agak keluar dari fender,” ujarnya.
Akhirnya ia pun memasang overfender custom yang dibuat dari bahan aluminium, kemudian dicat sewarna bodi. Over-fendernya seperti buatan pabrikan loh!
/photo/2020/05/09/1526571460.jpg)
Lantas pria 26 tahun ini memasang air controller di kap mesin depan dan rear deflecta di kaca belakang.
“Cocok juga ternyata dipasang di Innova,” gelaknya.
Tak hanya itu, ia juga memasang parking mirror Toyota Land Cruiser VX dan sign turn lamp fender orisinal Koito di sepatbor depan kiri kanan.
“Saya lihat di internet, Innova versi ekspor ada yang pakai over-fender dan lampu sein fender ini,” bilangnya.
/photo/2020/05/09/2039449495.jpg)
Terakhir ia pun menyentuh interior.
Jok depan langsung diganti Recaro L-Modular dengan fishnet headrest, berikut rel aslinya Recaro.
Di kaca belakang ditambahkan 3rd brake lamp Hella. Kyn
/photo/2020/05/09/2591594768.jpg)
/photo/2020/05/09/3389239222.jpg)
| Editor | : | Iday |
KOMENTAR