Otomotifnet.com - Para pembalap MotoGP meminta untuk diadakan uji coba tambahan sebelum MotoGP 2020 dimulai.
Alasannya karena pembalap butuh adaptasi ke motornya masing-masing setelah lama tak membalap.
Nampaknya permintaan ini akan dikabulkan oleh Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, penyelenggara MotoGP.
Mengenai seri pembuka MotoGP 2020, informasinya saat ini pihak Dorna Sports tengah mengajukan proposal ke pemerintah Spanyol agar bisa menggelar dua seri.
Baca Juga: MotoGP 2020 Mulai Akhir Juli, Jumlah Balapan Cuma 12 Sampai 16 Seri
Balapan pertama akan digelar 17-19 Juli 2020 yang bertajuk MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez.
Sementara balapan kedua akan memakai nama MotoGP Andalusia yang digelar sepekan kemudian.
"Gagasan kami adalah mengajukan proposal kepada pemerintah Spanyol soal kemungkinan menggelar balapan dengan protokol yang telah kami ciptakan," kata Ezpeleta dilansir dari MotoGP.
"Kami sedang menunggu jawaban. Kami akan menjalani rapat dengan mereka pekan depan, dan barulah kami tahu apakah memungkinkan menggelar balapan," sambung Ezpeleta.
Selain itu, sebagian besar tim dan para pembalap juga menghendaki adanya uji coba tambahan sebelum MotoGP 2020 dimulai.
Jika Pemerintah Spanyol menyetujui proposal tersebut maka MotoGP akan menggelar uji coba tambahan pada Rabu 16 Juli mendatang.
Dorna Sports yakin bisa menggelar 12 hingga 16 balapan pada MotoGP 2020.
Ezpeleta juga menyatakan, jadwal baru MotoGP 2020 masih belum bisa dirilis setidaknya hingga awal Juni.
Hal ini dikarenakan MotoGP juga harus menyesuaikan diri dengan kalender balap F1 demi menghindari bentrok.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR