Meikarta Akan Gelar Drift dan Sprint Reli Bersama, Paddock Telah Siap

Otomotifnet.com – Kebanyakan masyarakat mengenal Meikarta sebagai kawasan yang sarat dengan bangunan-bangunan apartemen.

Namun, beberapa tahun belakangan ini, sudah mulai dimasuki event-event motorsport.

Fredi Rostiawan, Kabid Roda 4 IMI Provinsi Jabar yang selalu melakukan pendekatan pada pihak Meikarta, akhirnya berhasil memasukkan sprint reli full aspal di lokasi tersebut.

Memang masih terbatas mengelilingi danau yang ada di Meikarta, namun kondisi lintasan sangat menggoda bagi para peserta. Karena aspalnya halus.

Baca Juga: Sprint Reli Digelar Malam Hari di Meikarta, Jembatan Gelap Jadi Perhitungan Peserta

Sejatinya, tahun ini akan digelar Meikarta Series, namun terhalang Covid-19.

“Meikarta Series ini akan ada 3 seri. Semuanya akan berjalan 2 event sekaligus. Ada sprint reli dan drifting. Dalam konsepnya, ketika sprint reli break, drifting akan mulai, begitu sebaliknya,” ucap Fredi Rostiawan yang juga penggagas Meikarta Series tersebut.

Dalam rencana, Juli mendatang akan menjadi seri pertama gelaran tersebut.

Namun, karena masih belum terbebas benar dari Covid-19, besar kemungkinan akan diundur penyelenggaraannya.

“Kita belum tahu sampai kapan. Tapi kita tetap berusaha digelar tahun ini. Kalaupun sampai tidak bisa, berarti akan mudur ke 2021. Tapi konsep ini tetap berjalan,” tegas Fredi Ojo, panggilannya.

Selain menyediakan trek aspal, ternyata pihak Meikarta juga menyediakan lahan untuk gravel, dengan panjang bisa mencapai sekitar 1,3 kilometer.

“Pokoknya, kita dukung untuk motorsport. Beberapa spot juga bisa dijadikan trek lagi,” dukung Henri Riadi, jajaran Direksi Meikarta

Tenyata, dengan belum terselenggaranya event, justru dimanfaatkan pihak Meikarta sendiri.

Dok Otomotif/Otomotifnet.com

Honda Brio ketika berlaga di sprint reli di Meikarta 2019 lalu. Lintasan aspalnya halus

“Belum adanya event, kita manfaatkan membangun paddock supaya lebih rapi dan permanen. Serta penyelesaian beberapa apartemen, supaya nginepnya pembalap dan peseta tidak jauh,” ungkap Henri Riadi lagi.

Ditambahkan, meski tetap menjalankan proyek, tapi semua tetap sesuai ketentuan PSBB dan regulasi dari pemerintah.

Dua tokoh otomotif, Rifat Sungkar mewakili reli dan Akbar Rais dari drifting menyebut sudah enggak sabar untuk mencoba lintasan.