Renault Triber Dipesan Ribuan Unit, Sebagian Batal, Nunggunya Lama

Otomotifnet.com - Inden Renault Triber sejak muncul di pameran GIIAS 2019 lalu ternyata sudah ribuan.

Tercatat sudah ada 1.500 pemesan sejak 2019 lalu hingga sekarang.

Lalu, apakah unitnya sudah dikirim ke konsumen?

Davy J. Tulian, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia (MRI) menjelaskan, sebenarnya Triber baru masuk ke Indonesia tepatnya 14 Mei 2020 kemarin.

Baca Juga: Renault Triber Sudah Tiba di Indonesia, Kok Beda Dengan Versi Pameran?

"Memang sebelumnya ada beberapa unit yang masuk lebih dulu, tapi kebanyakan unit itu untuk test drive dan keperluan marketing," kata Davy melalui konferensi virtual, (18/5/20).

Davy mengungkapkan, saat ini pihaknya masih dalam proses mengumpulkan data tersebut.

Mengingat unitnya saja baru sampai di Indonesia belum lama ini dari negara asalnya, yakni India.

Kemudian pada akhir pekan kemarin Triber baru terdistribusikan ke semua dealer MRI di seluruh indonesia.

"Jadi kalau mau dibilang berapa yang sudah deliver (kirim ke konsumen) itu sekarang kami sedang mengumpulkan informasi-informasi dari semua cabang di Indonesia," ucapnya.

"Karena mobil ini baru keluar dari pelabuhan itu Kamis pagi minggu lalu dengan total 100 unit," terangnya.

"Sehingga sampai saat ini kami belum ada data Triber yang sudah dikirim ke customer, nanti secepatnya saya akan update," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, Renault Triber yang dijual di Indonesia hadir dengan tiga tipe, yakni RXZ M/T seharga Rp 179,9 juta, RXT M/T Rp 172,9 juta dan RXL M/T Rp 166,9 juta.

Baca Juga: Renault Triber Update Harga, Naik Signifikan, Termurah Dibanderol Rp 160 Jutaan

Bimo SS

Renault Triber Cukup Tanda Jadi Rp 3 Juta, Desember Dikirim Ke Rumah

Davy menambahkan, Triber RXZ dengan transmisi matik merupakan tipe yang paling diminati sejauh ini dengan banyaknya jumlah pemesan.

"Jadi bisa dibilang dari total inden kami yang sekarang itu, hampir 83 persen semuanya automatic, yang saat ini barangnya belum tersedia dari negara pengekspor (India)," imbuhnya.

Meski begitu, Ia mengaku ada beberapa customer yang membatalkan pesanan karena enggan menunggu lama.

"Sebenarnya ada 1.500-an total inden, tapi karena ada customer yang menyatakan tidak bisa menunggu maka kami rekap lagi," jelasnya.

"Saat ini barangnya sudah ada, kami masih kumpulkan informasi dari semua dealer yang ada mulai di Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makasar dan Medan, ada berapa konsumen yang masih mau menunggu," tutup Davy.